BAB 3 Ternyata putri Jendral || Titipan Jendral

286 32 2
                                    

Mari awali dengan bacaan
بسم الله اىر حمن اىر حيم

♪♪♪

"Kamu. Kamu bapak yang tadi kan? " Kaget Yasmin.

Fatih yang menyadari akan hal itu pun langsung memandang ke arah ayah Khalid.

"Putri komandan?" Tanyanya kepada Ayah Khalid.

Ayah Khalid pun mengangguk dan mendekat ke arah Yasmin.

"Iya, ini putri saya," Ayah Khalid merangkul pundak Yasmin.

Fatih tak sadar jika dirinya memandang Yasmin terlalu lama, ia baru menundukkan kepalanya setelah mata mereka bertemu.

"Astaghfirullah hal adzim, ampuni hamba ya Rabb." Lirih Fatih, begitu juga dengan Yasmin.

"Kamu kenal dia nak?" Tanya Ayah Khalid.

Sebelum Yasmin menjawab, Fatih lebih dahulu berujar.

"Komandan. Ada yang ingin saya sampaikan, " Gumamnya.

Ayah Khalid pun langsung menoleh ke arah Ayah Khalid.

"Apa yang ingin di sampaikan?"

"Jadi-" Ucapkan Fatih terhenti setelah dirinya melihat Yasmin memberikan isyarat untuk tidak memberi tahu kan apa yang terjadi tadi.

Tetapi Fatih tidak memperdulikannya, Fatih tetap ingin melanjutkan ucapannya.

"Jadi apa Fatih? Jadi ayam?" Canda ayah Khalid.

"Sebelumnya, saya mau minta maaf komandan, saya baru mengetahui jika perempuan di hadapan saya ini adalah putri komandan."

"Jadi selama ini kamu kemana aja Fatih?" Tanya Ayah Khalid.

"Saya kurang informasi kalau soal perempuan komandan."

"Yasudah, lanjutkan ucapan mu tadi. "

Fatih pun melanjutkan ucapannya.

"Saat saya dalam perjalanan untuk pergi ke sini, saya terlalu terburu buru. Sehingga, saya tidak sengaja menabrak seorang perempuan dari belakang. Ternyata, perempuan itu adalah putrinya komandan," Jelas Fatih.

Fatih siap akan apa yang terjadi setelah ia mengatakan hal tersebut.

"Jangan di hukum Yah, Yasmin tau tadi om ini buru buru. Nggak ada yang luka juga kok, jadi aman. " Yasmin mengacungkan jempolnya.

"Jangan menunduk Fatih, kamu terluka? Saya tidak akan menghukum kamu. Toh, putri saya baik baik aja, " Ujar ayah Khalid.

Ayah Khalid memang dikenal sebagai Panglima Yang penyabar dan murah hati.

"Tapi kom-" Ucapan Fatih terpotong.

"Tidak Fatih, semua manusia pasti melakukan kesalahan, Yasmin bilang dia tidak apa apa."

"Saya minta maaf komandan."

"Saya maafkan."

♪♪♪

Setiba di rumah, Yasmin beserta keluarga nya pun berkumpul di ruang keluarga untuk membahas hal hal yang tak penting bersama keluarganya.

"Ayah, Bapak yang tadi itu tinggal di mana?" Tanya Yasmin.

"Di ponpes sayang," Jawab ayah Khalid.

Titipan Jendral [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang