Part 23

60 8 0
                                    

Seluruh pegawai perusahaan milik mingyu sekarang sedang merasakan hal yang sangat membuat mereka kaget. Pagi-pagi sekali sebelum mereka memulai pekerjaan nya, satu persatu mendapatkan sebuah pesan yang mungkin mirip dengan pengumuman. Di sana terdapat foto-foto yang tak senonoh milik Presdir perusahaan mereka yang tak lain mingyu. Juga tertera pernyataan bahwa mingyu mengumumkan dengan resmi ia berpacaran dengan Yoon Hana.

Jun berlari dari ruangan saat menerima pesan itu, ia dengan cepat menuju ke arah ruangan y/n . Perasaan yang berkecamuk juga di rasakan y/n , ia mengepalkan tangan nya sambil menahan air mata yang hendak turun itu. Pintu ruangan terbuka dengan keras dan di sana lah pria itu berdiri, mingyu dengan ekspresi bingung nya menatap y/n dalam.

"Kau percaya dengan semua itu y/n-ah?"

Tak ada jawaban dari y/n, ia bangun dari duduk nya lalu menghampiri mingyu yang masih berada di ambang pintu itu.

"Persetan dengan pertanyaan mu, aku merasa kalau kau menjijikan lebih dari yang aku pikirkan Presdir."

Setelah itu y/n pergi dari hadapan mingyu, ia meninggalkan mingyu sendiri di sana. Berjalan dengan gontai meninggalkan gedung itu menggunakan tangga darurat demi mengindari tatapan dan kata-kata yang tak mengenakan dari pegawai lain nya.

Mingyu yang masih berada di ruangan y/n mengacak rambut nya, ia berusaha mengingat apa yang telah terjadi semalam. Tak mendapat jawaban apapun Mingyu kesal, ia melampiaskan nya pada diri sendiri.

"Brengsek! Sial!"

Umpatan itu terdengar sampai keluar ruangan, Jun yang baru tiba pun langsung masuk dan menghajar mingyu habis-habisan.

"Sudah ku bilang jika kau tak bisa membuat nya bahagia setidak nya kau tidak memberi luka untuk nya!"

Jun meluncurkan pukulan itu lagi ke arah mingyu yang tak melawan sedikitpun.

"Kau akan kehilangan segala nya brengsek!"

Ucap Jun sambil mendorong tubuh mingyu hingga terduduk.

"Kau percaya pada Hana Jun?"

Pertanyaan itu Mingyu ajukan sebelum Jun benar-benar pergi dari ruangan y/n.

"Bodoh! Kau cemburu sampai kau tidak ingat dengan obsesi Hana?"

"Bagaimana jika itu tidak benar? Kau akan mampu untuk meminta maaf pada ku jun-ah?"

Jun terkekeh mendengar nya, ia membalikan badan nya lagi sambil menatap nyalang pada mingyu.

"Kau bisa memberikan jaminan? Bahkan itu bisa saja benar mingyu."

"Aku pikir Hana tak akan melakukan hal segila ini untuk mendapatkan pengecut seperti mu!"

Jun lalu benar-benar pergi dari sana. Mingyu terkekeh melihat itu, ia menghapus darah dari bibir nya sambil berjalan gontai menuju ruangan nya.

"Aku akan kehilangan semua nya? Tak akan ku biarkan itu terjadi Jun."

_____________________________________

"Y/n-ah!"

Saebom berlari menuju y/n yang sedang terduduk di depan rumah nya itu. Tak ada ekspresi dari wajah nya, ia hanya menatap kosong sambil terus mengepalkan tangan nya.

"Y/n-ah, kau tidak apa-apa?"

Tak ada jawaban apapun, saebom menarik tubuh y/n lalu memeluk nya sambil menepuk punggung y/n pelan.

"Kau seharusnya menangis, jangan pendam semua itu aku ada di sini untuk mendengarkan y/n-ah."

Mendengar itu y/n melepaskan pelukan saebom, ia menatap sahabat nya itu lalu tersenyum.

"Sudah ku bilang bukan? Aku berada jauh di bawah sini, mingyu terlalu jauh untuk ku gapai sampai takdir menyadarkan ku dengan kejam nya saebom-ah."

"Aku terlalu naif karena memimpikan mingyu, seharus nya aku menghindar dan menghilang bukan?"

Saebom menggeleng

"Itu semua bukan salah mu, maafkan aku yang terus memaksa mu untuk terus bersama pria itu. Sungguh aku tak tau jika akan seperti ini y/n-ah."

"Tidak saebom-ah, ini semua salah ku. "

"Tak ada yang harus di salahkan selain diri ku sendiri."

"Maafkan aku Presdir, maaf karena aku menginginkan mu."






















Tbc..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crushed Rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang