17

4.5K 492 51
                                    

Sedih sepi bgt yang baca ☹️padahal lagi berat-beratnya menjalani hidup ini ciaaaahhh 😋minta spamnya dong kackkk

Cederix merasa takjub dengan dunia yang baru ia ketahui diujung benua. Tepat garis bulan melintang jelas di langit. Awan menutupi sebagian negara dan istana megah terlihat dari kejauhan begitu indah.

Ia juga melihat beberapa monster hingga spesies binatang langka bahkan spirit legenda hidup dalam kuasa negeri ini. Kenapa Cederix tidak tahu ada tempat seindah ini?

Mendekati istana menjulang tinggi sekaligus menawan meskipun dominan gelap karena dekat dengan malam dan dunia para monster, namun istana Redmoon terlihat berpedar kelap-kelip seperti ditaburi bintang. Cederix berdecak kagum menuruni tubuh Petis dan melangkahkan kakinya memasuki istana.

Dilain sisi, sosok penguasa yang sedang dikagumi Cederix tengah heboh memutarkan jubah tebalnya diudara dan bersenandung ria.

"Wong ko ngene kok dibanding-bandingke!!!
Saing-saingke.... yo mesti kalah....
Tak oyako.....aku yo ora mampu....
Mung sak kuatku.... mencintaimuuuu.....
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu......"

(Orang seperti ini kok dibanding-bandingkan, di saing-saingkan. Ya jelas kalah. Ku kejar juga aku tidak mampu. Sekedar sekuatku mencintaimu)

Tidak ada yang merasa heran dengan tindakan  Ratu penguasa satu-satunya negeri ini. Para pelayan istana yang berasal dari makhluk spirit juga sudah muak seakan melumrahkan hal tersebut. Sedangkan sosok penguasa tersebut masih asyik dengan karaokenya sembari goyang ngebor.

"Ratu Asolole!!!!!" Gelegar Petis memanggil Deluna.

"Apasih c*k ganggu aja." Kesal Deluna melihat kearah jendela.

Melototkan matanya sempurna kala melihat suaminya sudah berada di Istananya. Kenapa bisa ada Cederix disini?

Dengan terburu-buru, Deluna memakai topeng yang memang biasa ia pakai jika ada tamu yang datang ke wilayahnya. Hal ini menghindari desas-desus negeri makmur diujung benua dipimpin olehnya. Namun bagaimana Cederix mengetahuinya?

Tap. Tap. Tap.

Suara langkah kaki di ruangan yang senyap membuat Cederix menelisik dengan jelas sosok penguasa Redmoon. Rambut terurai dan proporsi tubuh wanita membuat Cederix terhenyak beberapa saat. Di dunia ini, belum pernah ia temui penguasa wilayah dipimpin oleh seorang wanita.

"Salam kepada penguasa Kerajaan Redmoon, saya Raja Cederix kesini ingin menyampaikan permohonan bantuan." Ucap Cederix menundukkan diri pada Deluna.

Perempuan itu terdiam kaget melihat perubahan Cederix yang setahun lamanya tak bertemu. Pria itu menunduk? Seorang Cederix menunduk bahkan meminta tolong pada kerajaan lain? Mengapa bisa? Ada apa dengan Cederix dan kerajaannya?

Selir DelunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang