Sedih bgt byk pembaca tapi gk imbang sama komentarnya. Banyak bgt yg jadi sider, padahal komentar kalian itu moodnya author loh😢kalau kalian suka tolong ya apresiasi dengan meninggalkan jejak vote dan komen.
Masih pagi namun Deluna jarang sekali membuat wajah serius seperti kali ini bersama Cederix, Sussane, Aglies, dan Zachary membahas perkembangan kerajaan untuk bangkit kembali dari kehancuran. Tentang Zachary, perasaan Deluna tidak meleset. Pemuda itu nampak terang-terangan memandang kearah Deluna dengan penuh minat. Sedangkan wanita itu jelas merasa tidak nyaman.
"Woooiii nj*Ng tolongin istri lo ini lohhh. Adik ipar adalah mawut cuy. Kok Lo gak peka sihhh?!!!" Teriak batin Deluna pada Cederix yang nampak acuh tak acuh dan masih fokus dengan pekerjaannya.
Cederix menatap sekilas pada Deluna namun perempuan itu seakan sadar dan kembali terfokus pada laporan. Mengedikkan bahunya menyimak hasil perkembangan. Ia sadar, adiknya telah menaruh minat pada Ratu Redmoon namun ia juga setuju saja kalau Zachary dengan wanita seperti Ratu itu. Siapa sangka kalau wanita itu istrinya, kan Cederix tidak tahu.
"Terimakasih Aglies, laporanmu sangat memuaskan." Ucap Cederix menepuk bahu Aglies.
"Kita sudah berusaha. Kalian semua hebat." Ucap Deluna bertepuk tangan memberikan apresiasi pada semua orang.
"Yang Mulia, Saintess Emeralda ingin bertemu dengan anda." Ucap pengawal tiba-tiba membuat Cederix mendesah berat.
"Suruh dia masuk."
Deluna menatap dibalik topengnya. Sosok selir baru yang diangkat Cederix diwaktu ia sekarat entah dimana letak otak pria itu saat istrinya sedang sakit tapi mengangkat selir baru. Kini Deluna bisa melihat sosok itu dengan jelas. Gaun putih dengan anggun seperti lili putih membuat Deluna tanpa sadar membandingkan diri. Kini karena sebagai penguasa para monster, sebagian tubuhnya diselimuti aura hitam. Sangat berbeda dengan lili putih dihadapannya ini. Keberadaan Emeralda cukup membuat Deluna insecure.
"Kondisi Permaisuri sudah sangat kritis Yang Mulia. Saya sudah tidak bisa lagi merawatnya, saya memilih mundur dan pergi meninggalkan istana ini." Ucap Emeralda membuat semua orang terkejut.
"Kau yakin?" Tanya Cederix mengabulkan permintaan Emeralda.
Gadis itu pergi namun Deluna tidak bisa melepaskan pandangannya. Mengapa gadis itu pergi? Padahal dia satu-satunya wanita yang masih bertahan disini meskipun jabatan selirnya dicabut, namun karena kekuatannya Emeralda dapat tinggal di Istana sebagai perawat Permaisuri. Kini nyawa permaisuri sudah diujung tanduk, bagaimana keluarga Permaisuri akan melakukan pemberontakan disaat kerajaan belum stabil?
"Yang Mulia, sebaiknya kita jenguk Permaisuri untuk terakhir kali dan memikirkan langkah selanjutnya." Ucap Sussane diangguki Cederix.
Sudah tidak ada harapan lagi ketika semua orang sudah berada di kamar Camila. Deluna cukup terkejut melihat kondisi memprihatinkan Camila. Perempuan yang ia pandang sebagai sosok cantik penuh wibawa yang menatapnya remeh dulu, kini terbaring tanpa tulang belulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Deluna
FantasyPLAGIAT DILARANG MENDEKATTTT!!! Carolina Betricia seorang karyawan swasta yang hidup melajang hingga usianya yang hampir menginjak kepala 3 harus tutup usia karena kelelahan bekerja. Secara tiba-tiba, ia terbangun ditubuh seorang Putri bernama Del...