Elio memandang kolom percakapannya dengan Leta lewat ponsel. Semua pesannya tidak dibalas, padahal Leta sudah membacanya. Pria itu mendesah berat lalu menyandarkan kepala di sandaran kursi. Dia memandang langit-langit kantornya dengan perasaan hampa.Leta terus keras kepala menghindarinya. Sedangkan Elio keras kepala mendekatinya.
Elio menyentuh dadanya yang berdenyut kecewa karena semua pesannya diabaikan. Pria itu mengernyit lalu menepuk-nepuk dada. “Tolong jangan terlalu ugal-ugalan,” katanya pada diri sendiri.
Elio menarik napas lalu melepaskannya. Pria itu melakukannya beberapa kali supaya perasaannya kembali terkontrol.
Meski sudah percaya diri bisa meraih hati Leta, Elio sadar kalau Leta keras kepala, sama sepertinya. Mereka bahkan bisa bertahan saling membenci dari SMA karena sama-sama keras kepala. Sekarang, bagaimana cara yang tepat untuk membuat Leta mengalah dan memilih jatuh cinta juga dengannya?Bagaimana… cara membuat Leta mengakui perasaannya sendiri?
***
Hi, bab 33 sudah aku posting di Karyakarsa, ya. Jumlah katanya cukup banyak, niii...
Jangan lupa baca panduannya dulu untuk membaca, biar nggak salah.
Terima kasih ♡
Ps. 2 Bab lagi tamat, ya 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fake-Date Proposal [END]
ChickLit#Vitamin 2 Patah hati dan jadi pengangguran, Leta memutuskan melamar pekerjaan sebagai baby sitter untuk membayar utang pernikahannya yang gagal. Namun, Mara, sang anak asuhnya itu susah diatur apalagi diurus. Mara nakal, jail, manja, rewel, dan bik...