53. Jalur Hati

1.3K 51 14
                                    


Elio memandang kolom percakapannya dengan Leta lewat ponsel. Semua pesannya tidak dibalas, padahal Leta sudah membacanya. Pria itu mendesah berat lalu menyandarkan kepala di sandaran kursi. Dia memandang langit-langit kantornya dengan perasaan hampa.

Leta terus keras kepala menghindarinya. Sedangkan Elio keras kepala mendekatinya.

Elio menyentuh dadanya yang berdenyut kecewa karena semua pesannya diabaikan. Pria itu mengernyit lalu menepuk-nepuk dada. “Tolong jangan terlalu ugal-ugalan,” katanya pada diri sendiri.

Elio menarik napas lalu melepaskannya. Pria itu melakukannya beberapa kali supaya perasaannya kembali terkontrol.
Meski sudah percaya diri bisa meraih hati Leta, Elio sadar kalau Leta keras kepala, sama sepertinya. Mereka bahkan bisa bertahan saling membenci dari SMA karena sama-sama keras kepala. Sekarang, bagaimana cara yang tepat untuk membuat Leta mengalah dan memilih jatuh cinta juga dengannya?

Bagaimana… cara membuat Leta mengakui perasaannya sendiri?

***

Hi, bab 33 sudah aku posting di Karyakarsa, ya. Jumlah katanya cukup banyak, niii...

Jangan lupa baca panduannya dulu untuk membaca, biar nggak salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa baca panduannya dulu untuk membaca, biar nggak salah.

Jangan lupa baca panduannya dulu untuk membaca, biar nggak salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih ♡
Ps. 2 Bab lagi tamat, ya 🙏

The Fake-Date Proposal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang