Napas Leta tidak beraturan di antara pakaian yang digantung di dalam lemari Elio. Perempuan itu memandang kegelapan di sekelilingnya lalu menajamkan telinga untuk mencuri dengar percakapan di luar sana.
Ini bukan mimpi, kan? Leta tidak pernah membayangkan akan bersembunyi di lemari kamar seorang pria. Padahal kalau dipikir-pikir, Leta tidak melakukan kesalahan. Situasi dan kondisinya lah yang tidak tepat. Kenapa dia malah bersembunyi? Leta mengerjap bingung sendiri. Lalu, menemukan jawabannya; supaya kebaikannya tidak disalahartikan oleh Bu Lila. Leta mengangguk yakin. Benar. Karena itu, bersembunyi adalah keputusan yang tepat.
🔒
Hii! Bab 37, karena nyambung sama Bab 38, aku post di Karyakarsa ya. Bab berikutnya di Wattpad lagi ❤️
Happy reading 🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fake-Date Proposal [END]
ChickLit#Vitamin 2 Patah hati dan jadi pengangguran, Leta memutuskan melamar pekerjaan sebagai baby sitter untuk membayar utang pernikahannya yang gagal. Namun, Mara, sang anak asuhnya itu susah diatur apalagi diurus. Mara nakal, jail, manja, rewel, dan bik...