Masih ada orang lain yang ingin melihatmu bahagia, jangan biarkan satu orang pun merusak segala ketentramanmu.
———
Sepasang sepatu menapaki setiap dinginnya lantai dengan langkah tegap, tidak ada senyuman cantik yang biasanya ia tebarkan pada semua orang, kepalanya mendongak angkuh berjalan ke depan.
Cukup tiga hari menangisi nasib hubungan asmara, meskipun akan sulit melupakan, tetapi bukan berarti ia boleh terus meratap.
Gue nggak boleh kalah cuman gara-gara hal ini, gue harus buktiin kalau gue kuat dan bisa menjalani hari tanpa Saka. Kemarin udah cukup untuk nangisin ketololan gue, masih ada Seventeen yang bisa ngisi kehidupan gue.
Baru beberapa murid yang datang ketika kakinya mulai memijak ruangan yang akan menjadi tempatnya mencari ilmu selama masa akhir sekolah, tatapannya bertemu dengan lelaki terakhir yang ia temui sebelum mengurung diri.
Ada pertanyaan yang ingin terucap, tetapi seolah tersangkut di tenggorokan. Dinan mengalihkan pandangan ketika Liev terus menyelami netranya tanpa mengatakan apapun.
Ia merogoh ponsel dan earphones di tas, menyambungkan bluetooth dan memutar playlist lagu Seventeen. Matanya terpejam dengan bibir bergumam mengikuti irama.
Bayangan seseorang berdiri di depan meja membuat matanya sontak terbuka dan terdapat sebuah kotak berpita teronggok cantik, sebelum keluar kelas Liev sempat melihatnya dengan kedua sudut bibir tertarik.
Alisnya mengerut memperhatikan kotak tersebut, buat gue?
Daripada penasaran ia memutuskan untuk membukanya, seketika terkejut melihat betapa banyak jenis cokelat tersusun, sebuah gantungan kunci dan catatan tertempel.Ia menutup kembali kotak tersebut dan memasukkannya ke dalam laci. Kenapa Liev masih mendekat setelah sebelumnya Dinan selalu menghindari pria keturunan campuran Uzbekistan itu?
Salma berteriak heboh ketika melihat bangku sebelahnya sudah ditempati sang pemilik, penampilan gadis itu berbeda dengan yang kemarin ia lihat. Lebih cerah dan berseri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Cinta Memperdaya (Done)
Teen FictionDinan cantik, tapi bodoh ketika jatuh cinta. Dinan perempuan, tapi rela merendahkan diri demi cinta. Dinan anak pertama, tapi rela mengalah demi sang kekasih. Saka adalah hidup dan dunianya. "Lo tuh kenapa sih bego banget jadi cewek? Saka itu cuman...