14

1.9K 228 27
                                    

Acara makan malam itu berjalan dengan lancar, semuanya bersikap baik tak terkecuali, sebelumnya ada sedikit perdebatan antara orang tua Oline yang menanyai keberadaan Erine, tapi semua itu usai ketika Ashel menjawabnya..

Setelah acara itu selesai, Oline berpamit kepada kedua orang tuanya serta Ashel untuk mengantarkan Delynn pulang, sekarang sudah cukup larut jam 10 malam, Oline akan merasa sangat tidak enak jika tidak mengatarkan Delynn kembali, bukan apa dia hanya merasa tidak enak kepada kedua orang tua Delynn.

Malam itu Oline memilih untuk mengendarai mobil, dia hanya tidak ingin gadis yang bersamanya akan kedinginan, jika mereka bermotor dimalam hari.

Didalam mobil, Delynn telah duduk dengan nyaman dikursinya tak lupa gadis cantik itu mengenakan seatbelt setelahnya dia terfokus ke arah Oline.

"Tadi aku ngak sengaja denger, omonganya om Oniel sana tante Indah, kalau boleh tau kak Erine kemana?"

Oline menoleh ke arah Delynn, dia menghela nafas dan memberi senyum sebelum dia menjawab pertanyaan gadis itu. "Kerumah Bunda." jawab Oline..

Delynn melihat Oline yang menjawab sedikit ragu seperti itu, mengerti akan apa yang gadis jakung itu maksud, lantas Delynn meletakan tangganya dipundak Oline untung saja saat ini mereka belum berkendara, jadi Delynn membalikan badan Oline untuk menatap ke arahnya, dengan kedua tangganya yang berada dipundak Oline.

"Lagi ada masalah ya sama kak Erine?" tanya Delynn.

Oline menganguk dengan tak puas hati..

"Kayaknya aku tau deh apa penyebabnya, pasti ini karna kak Ashel kan?" tebak gadis itu lagi yang kembali membuat Oline menganguk lirih.

"Gue ngak masahalin sama sikap kak Ashel yang keliat banget bahwa dia ngak setuju ama hubungan gue dan Erine, tapi sikap kak Ashel kali ini udah kelewatan.." lemas Oline..

"Iya aku tau kak Ashel emang salah.." jelas Delynn.. "Tapi aku juga salah Line, seharusnya waktu itu aku nolak aja pas kak Ashel ngajak makan bareng sama om tante.."

"Udah lah yang jelas disini itu, semuanya kesalahan kak Ashel, lo ngak perlu merasa bersalah gitu, gue juga bakalan coba ngomong baik-baik sama kak Ashel, gue ngak mau ajah dia terlalu ikut campur sama hubungan gue.."

"Hmm iya nanti aku juga bakalan bantu ngertiin kak Ashel.." yakin Delynn yang mendapat angukan dari Oline.

Setelah itu mobil Pajero sport yang dikendarai oleh Oline perlahan berjalan dan meningalkan halaman rumah mereka, tak berselang lama telepon milik Oline berdering sangat nyaring, dan itu menarik perhatian Delynn dan juga Oline, Oline mengambil ponselnya dari saku, lalu segera mengangkat.

"Siapa.." bisik Delynn, Oline memberi isyarat untuk diam, lalu dia memperlihatkan layar ponselnya yang sekarang tertera nama Erine disana. Delynn sangat mudah untuk diajak betkomunikasi jadi dia segera diam.

Oline mengunakan satu tangganya dan yang lain mengendarai stir..

"Hallo.." sapa Oline.

"Bisa jemput?" tanya suara diseberang sana.

"Lo dimana kebetulan gue lagi dijalan.."

"Gue sharelock sekarang.."

Tut!!

Telepon itu dimatikan, dan setelahnya terlihat Erine yang mengirimkan alamat tempatnya sekarang.

"Apartemen Garuda?.." monolog Oline ketika melihat tempat itu.

"Apa?.." tanya Delynn yang tak sengaja mendengarnya.

"Ahh ngak, kebetulan banget tempatnya searah sama rumah lo, jadi gue bisa langsung anter lu dan jemput Erine.."

Kakak kelas galak itu istriku (ORINE)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang