06: Takut Manusia Katanya

1.6K 155 21
                                    

Selain dari sifat, perbedaan Jazzki dan Joanna juga dapat dilihat dari gaya rambut mereka berdua. Jazzki memiliki style rambut yang terlihat mengembang, terkesan berantakan.

 Jazzki memiliki style rambut yang terlihat mengembang, terkesan berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedangkan Joanna yang membiarkan seluruh rambutnya turun ke bawah. Meski sama-sama memiliki poni namun poni pada rambut Joanna lebih teratur, rapi. Jika Jazzki sedikit memperlihatkan bentuk dahi mulusnya, maka Joanna lebih suka menutup dahinya dengan rambut hingga rata.

Joanna bersyukur akhirnya dia bisa pulang sampai di rumah dengan selamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Joanna bersyukur akhirnya dia bisa pulang sampai di rumah dengan selamat. Tangan Joanna terasa kebas ketika digunakan untuk membuka helm. Jemari tangannya masih bergetar setelah kejadian tadi. Jantung Joanna cukup berdebar selama perjalanan pulang.

Sebenarnya Jazzki sudah menyuruhnya supaya meninggalkan motor di tempat les saja. Namun Joanna sendiri yang bersikeras mampu mengendarai motornya hingga sampai di tempat tujuan, rumah.

"Jazz, lo jangan ngomong apa-apa," ujar Joanna sebelum mereka masuk. Jazzki memandang saudaranya yang sudah terlanjur pucat.

"Jazz," panggil Joanna lantaran Jazzki tidak menjawab permintaannya.

"Jazz, Jo... Kalian udah pulang?" Elvi membuka pintu membuat Joanna sedikit terkejut.

Terkejut sedikit saja membuat jantung Joanna rasanya langsung berdesir. Baru saja hendak menetralkan raut wajahnya tiba-tiba Joanna menggigit bibir bawahnya kala merasakan sensasi nyeri yang diikuti dengan debaran kuat pada dadanya.

"Jo, Sayang kamu kenapa..? Kok pucet banget?" Elvi mendekati Joanna.

Joanna menggeleng lemah. Mengerjapkan mata melihat wajah Elvi yang terasa berbayang pada penglihatannya.

"Kamu udah minum obat belum? Atau kamu kecapekan?" tanya Elvi sembari mengapit pundak Joanna.

"Jo kenapa?" tanya Yohan begitu Joanna duduk di sofa ruang tamu.

"Mama juga nggak tau, Pa. Pulang-pulang Jo udah lemes gini," jawab Elvi mencari sesuatu pada tas Joanna.

Jazzki memutar tutup botol minum Joanna hingga terbuka, kemudian Elvi membantu Joanna menelan sebutir kapsul yang tersimpan pada tas anak itu.

JAZZKI & JOANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang