**Federasi Jura Tempest, 80 Tahun Setelah Perang Besar Tenma**Setelah perang besar berakhir, dunia yang damai dan harmonis berkembang dengan pesat. Federasi Jura Tempest, yang dipimpin oleh Raja Iblis Rimuru Tempest, telah menjadi negara yang paling makmur dan kuat di dunia. 80 tahun telah berlalu sejak Perang Besar Tenma, pertempuran epik yang mengguncang daratan dan mengukuhkan Tempest sebagai negara yang tidak bisa diabaikan. Sejak itu, negara ini berkembang pesat dalam teknologi magis, militer, dan hubungan diplomatik. Di dalamnya, berbagai ras yang dulunya terpecah kini hidup berdampingan dalam harmoni yang mengagumkan: dari Manusia, Elf, Dwarf,roh goblin, ogre, hingga iblis dan naga serta banyak ras lainnya hidup di tempest.
Di tengah Ibu kota negara, berdiri **Kastil Tempest**, sebuah bangunan megah yang melambangkan keagungan dan kekuatan negara ini. Kastil itu dikelilingi oleh dinding-dinding kristal biru yang memantulkan cahaya matahari dengan anggun, memberikan tampilan yang seolah-olah kastil tersebut terbuat dari es yang tidak bisa meleleh. Pilar-pilar yang menjulang tinggi mendukung atap-atap berkubah emas yang memantulkan kilauan bintang di malam hari. Di sekitarnya, taman yang luas ditata dengan sempurna, penuh dengan bunga langka dari berbagai dunia, dan diisi oleh aliran sungai magis yang airnya berkilau seperti perak cair.
Di dalam kastil, keanggunan semakin terasa. Langit-langit tinggi dengan fresko berkilauan menggambarkan sejarah Tempest dan peperangan hebatnya. Lantai marmer yang halus memantulkan cahaya dari chandelier kristal yang menggantung di atas, menerangi aula megah yang tampak tak berujung.
Di salah satu ruangan terindah di kastil itu, **Rimuru Tempest**, pemimpin tertinggi Federasi Jura Tempest, duduk di balik meja besar yang dipenuhi dokumen-dokumen penting. Ruangan ini dihiasi dengan tirai-tirai sutra biru tua dan karpet tebal berwarna emas yang memberi kesan mewah dan hangat. Lemari-lemari besar diisi dengan berbagai gulungan kuno dan buku-buku tebal tentang sihir, politik, dan strategi militer. Sebuah jendela besar di belakang meja Rimuru memberikan pemandangan luar biasa ke arah kota Tempest, di mana kehidupan di luar berjalan harmonis.
Rimuru, yang dalam wujud Humanoid menyerupai seorang gadis muda berambut biru dengan mata emas cemerlang, tampak sedikit bosan saat ia menandatangani dokumen-dokumen yang tidak ada habisnya. Di sebelahnya berdiri **Shuna**, seorang gadis berambut merah muda dengan dua tanduk kecil di kepalanya. Ia mengenakan kimono putih bersih, dan dengan anggun menuangkan teh ke dalam cangkir yang terletak di meja Rimuru.
"Rimuru-sama, apakah Anda ingin istirahat sejenak?" tanya Shuna dengan suara lembut, menawarkan secangkir teh yang harum.
Rimuru menatap dokumen-dokumen yang menumpuk di hadapannya dengan ekspresi jenuh. "Haaah… mengurus negara benar-benar pekerjaan yang membosankan, ya," gumamnya dalam hati. Meskipun ia telah menjalani perannya sebagai pemimpin selama puluhan tahun, tugas-tugas administratif seperti ini selalu membuatnya merasa terjebak. “Kapan terakhir kali aku bisa bertarung atau menikmati hidup seperti dulu?” pikirnya sambil meminum teh yang disajikan oleh Shuna. Di balik wajahnya yang tenang, Rimuru merindukan saat-saat ia bisa bebas berpetualang, tanpa harus terikat pada tanggung jawab yang datang dengan menjadi Raja Iblis dan pemimpin negara.
Namun, Rimuru tahu bahwa perdamaian dan kesejahteraan Tempest adalah yang paling penting. Dengan mengeluh dalam hati, ia meraih pena lagi dan melanjutkan pekerjaannya.
terus mengerjakan dokumen-dokumen yang tiada habisnya. Namun, meskipun tangannya sibuk dengan berbagai masalah negara, pikirannya melayang jauh ke masa lalu, mengingat kembali perubahan yang sangat besar yang dialaminya setelah Perang Besar Tenma. Saat itu, tak ada yang menyangka bahwa Rimuru, yang dulunya dikenal sebagai Slime, akan berubah menjadi sosok yang sangat berbeda, jauh melampaui wujud lamanya yang sederhana.
Semua dimulai ketika Rimuru harus menghadapi situasi terdesak dalam perang itu, melawan musuh-musuh yang sangat kuat, termasuk ras True Dragon yang legendaris. Pada saat itu, satu-satunya cara untuk bertahan hidup dan memastikan kemenangan bagi Federasi Jura Tempest adalah dengan menggunakan kemampuannya yang luar biasa, . Namun, tidak ada yang bisa mempersiapkan Rimuru untuk apa yang akan terjadi selanjutnya.
Dalam pertempuran epik itu, Rimuru terpaksa memakan tubuh dua True Dragon: **Veldora**—saudara angkat sekaligus Teman baiknya yang telah bersamanya sejak lama, dan **Velgrind**, saudara perempuan Veldora yang sama kuatnya.
Setelah menahan rasa sakit yang luar biasa akhirnya Tubuh mereka yang penuh kekuatan luar biasa segera diserap oleh Rimuru, tetapi ada konsekuensi yang tak terduga. **Ciel**, entitas yang dikenal sebagai "Manas" dalam dirinya, dengan cepat menganalisis situasi dan menyadari bahwa genetik True Dragon yang baru dimakan jauh lebih kuat daripada genetik Slime yang mendominasi tubuh Rimuru sebelumnya. Karena itu, tubuh Rimuru mulai mengalami evolusi besar-besaran.
Ciel membuat keputusan penting. Mengingat Rimuru kini telah menyerap kekuatan dari dua naga sejati, Ciel memilih untuk mengevolusikan Rimuru menjadi **True Dragon seutuhnya**, sesuatu yang tak pernah dibayangkan oleh siapa pun, bahkan oleh Rimuru sendiri. Dengan dominasi genetik yang luar biasa, tubuh Slime Rimuru yang dulu elastis dan cair kini telah berubah total. Ia bukan lagi makhluk tanpa bentuk yang bisa berubah sesuai kehendak, melainkan menjadi entitas yang setara dengan True Dragon, penuh kekuatan dan keabadian. Namun, ada satu hal lagi yang membuat perubahan ini lebih mengejutkan—**gen Velgrind lebih dominan daripada gen Veldora**.
Ketika proses evolusi selesai, Rimuru mendapati dirinya memiliki wujud naga yang jauh berbeda dari yang ia bayangkan. Bentuk aslinya kini adalah **True Dragon**, dan karena gen Velgrind yang lebih kuat, wujud naganya memiliki karakteristik betina. Rimuru, yang terbiasa hidup tanpa memikirkan gender, tiba-tiba harus menerima kenyataan bahwa ia sekarang memiliki tubuh naga perempuan. Saat itu, perasaan **shock** dan kebingungan membanjiri dirinya, terutama karena perubahan itu begitu drastis.
Namun, seperti yang sering terjadi dalam hidupnya, Rimuru dengan cepat menyesuaikan diri dengan keadaan baru ini. Dia bukan makhluk yang mudah terguncang, dan adaptasi adalah salah satu kekuatannya yang terbesar. Dalam beberapa hari, setelah berbagai diskusi dengan Ciel dan refleksi pribadi, Rimuru mulai menerima kenyataan ini. “Yah, gender bukan masalah besar. Aku masih aku,” pikirnya saat itu.
Setelah menerima perubahan itu, Rimuru akhirnya memutuskan untuk mengambil wujud yang lebih nyaman baginya. Meskipun tubuh aslinya kini adalah True Dragon yang besar dan mengerikan, Rimuru lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dalam bentuk humanoid. Dan dari semua ras yang ada di dunia ini, dia memilih bentuk **elf**.
Ras elf memang selalu menjadi favorit Rimuru. Mereka dikenal karena keindahan fisiknya, telinga runcing yang khas, serta kecerdasan dan kemampuan magis yang luar biasa. Rimuru, yang selalu mengagumi kecantikan dan elegansi ras ini, memutuskan bahwa bentuk elf adalah yang paling sesuai dengan kepribadian barunya. Namun, meskipun ia telah berubah secara drastis, Rimuru tetap mempertahankan beberapa fitur dari penampilan lamanya—rambut biru panjang yang bergelombang, mata emas yang bersinar, dan aura tenang yang membuat semua orang merasa nyaman di hadapannya,ini juga untuk menghormati sizu san yang sudah tiada.
Wujud barunya terlihat seperti **seorang gadis berusia 20 tahunan**, dengan tubuh yang anggun dan ramping. **Telinga elf** yang panjang dan runcing menonjol di antara helaian rambut biru yang halus, memberi kesan eksotis yang sulit diabaikan. Dalam wujud ini, Rimuru tampak seperti makhluk dari legenda—cantik, anggun, namun memancarkan kekuatan yang luar biasa. Bagi banyak orang, terutama mereka yang tidak mengenal sejarah aslinya, Rimuru kini terlihat seperti dewi muda yang turun ke bumi.
Meski dia telah menjadi entitas yang sangat kuat, ada sesuatu yang tetap sama: Rimuru selalu memilih untuk menjaga penampilan dan wujud yang tidak menakutkan. Bahkan sebagai True Dragon, ia lebih suka tampil sebagai seseorang yang dapat didekati oleh rakyatnya, yang mencerminkan perasaannya sebagai pemimpin yang peduli.
Di saat ia terdiam menatap dokumen di depannya, memikirkan kembali semua perubahan yang terjadi pada dirinya, Rimuru tersenyum kecil. "Hidup memang lucu," gumamnya dalam hati. "Dulu aku hanyalah slime kecil yang mengembara tanpa tujuan, tapi sekarang… lihatlah aku. Benar-benar sebuah perubahan besar."
Shuna, yang selalu waspada terhadap perubahan ekspresi Rimuru, menyadari senyum samar di wajah pemimpinnya dan bertanya dengan lembut, "Rimuru-sama, apakah ada yang ingin Anda bagikan? Anda tampak tersenyum, mungkin ada hal baik yang sedang Anda pikirkan?"
Rimuru memandang Shuna, gadis yang setia itu, dan hanya menggelengkan kepala dengan senyum yang lebih lebar. "Tidak, tidak ada yang penting, Shuna. Aku hanya memikirkan… bagaimana dunia ini selalu berubah, dan aku juga berubah bersamanya."
![](https://img.wattpad.com/cover/377152827-288-k575066.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensura x gate
FantasyBerlatar delapan puluh tahun setelah perang besar tenma negara Federasi Jura tempest, menjadi sebuah negara maju dengan berbagai ras tingal, tetapi Sebuah gerbang misterius tiba tiba muncul di sebuah hutan di federasi jura tempest, Ras rimuru disin...