Part 6

8 5 0
                                    

Nala membuka tas bekal tersebut, didalamnya berisikan kotak nasi, susu full cream, buah-buahan, juga dessert.

Nala tersenyum, kemudian mengambil ponselnya dan memotret tas bekal beserta isinya itu. Ia menatap Lily, kemudian berkata, "Akhirnya aku dapet laki-laki yang mampu memperlakukan aku dengan baik, selayaknya apa yang kamu dapatkan selama ini"

Lily tersenyum mendengar itu, merangkul pundak Nala kemudian berkata, "You desserve it, sayang. Kamu perempuan baik, sudah seharusnya juga kamu mendapatkan laki-laki baik"

Mendengar itu, Nala tersenyum kemudian memeluk Lily.

"Wihhh, acara apani? Kok peluk-pelukan gitu??" tanya Nata, teman mereka juga.

"Ih ikut dong pelukannya" ucap Shazena saat memasuki kelas.

Sontak, semua teman-teman Nala ikut berpelukan dengannya, yang membuat Nala tentu sesak dibuatnya.

"Ih bau asem ga ya?" tanya Aze.

"SHAZEEE!!" teriak mereka bersamaan.

***

Kini, mereka sudah mengganti baju olahraganya ke seragam pramuka.

Saat istirahat tiba, tentunya Nala tidak pergi ke kantin bersama teman-temannya yang lain. Ia memakan bekal yang diberikan oleh Bunda Rey.

Nala membuka ponselnya, mengirimkan foto yang tadi ia ambil ke Reynald dan Bunda.

Reyn

hallo
aku baru istirahat
Send a picture
aku mau makan bekal dari kamuu
nanti aku review, gimana rasanyaa
keliatannya enak ini 😋😋

Bunda Rey

hello Bunda
Send a picture
nala baru istirahat, ini mau makan bekel yang tadi bunda kirim
makasii ya bunda, nala jadi merepotkan

Kemudian, Nala memakan bekal tersebut dengan perlahan. Satu persatu ia cicipi, dan semua makannya enak.

Reyn

hallo bocah
aku juga baru selesai rapat
udah dimakan bekelnya?

reyyyyyyn
JUJUR SAMA AKU
INI BUKAN KAMU YANG MASAK, KAN???

itu aku yang masak
SEMUANYA

Nala terkejut dibuatnya, ia merasa tak percaya.

"An, ini aku beliin air mineral buat kamu. Kamu ga bawa kan?" tanya Lily.

Nala meraih air mineral yang dibawa Lily. "Thank you, Ly. Aku bahkan lupa kalo aku gabawa air mineral"

"Ur wellcome An"

"An, kamu bawa bekel banyak banget" ucap Rea.

"Ini dari camer tau" jawab Nala dengan senyum senangnya.

"Hah masa? kamu punya pacar gitu?" saut Aze.

"Iyadong, emangnya kalian aja yang punya pacar" jawab Nala.

"Berarti tinggal Rea, Bila, sama Echa ni, kalian kapan nyusul?" tanya Nata.

"Ih apasi Nata, mereka gaboleh pacaran ya" ucap Aze.

"Tapi aku juga pengen ngedate bareng kalian" lanjut Aze.

Seni Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang