Seorang pria berdiri di depan jendela yang memperlihatkan jalanan yang banyak di lalui oleh manusia , tatapannya teralihkan pada pintu yang terbuka
Ia tersenyum lalu berjalan ke arah seseorang yang juga berjalan menuju ke arahnya berada . " Ada apa? Kenapa datang ke mari? " tanya Suho kepada orang tersebut .
" Ku mohon pada mu ayah , biarkan dia keluar dia masih butuh sekolahnya. Dia masih butuh pendidikan , dia juga masih remaja kejadian kemarin itu sudah menjadi hal biasa untuk remaja sepertinya bukan? "
ucap Jongsuk menatap memohon kepada pria yang menjadi ayah nya ini , Suho.Suho seketika merubah mimik wajahnya, datar. Ia memalingkan wajah dan membelakangi sang lawan bicara lalu beralih menuju ke meja kerja dan duduk sambil membuka berkas yang berisikan pekerjaannya.
Merasa terabaikan Jongsuk berjalan mendekati Suho yang sibuk membolak balik kertas yang ada di tangannya
" Ayah apa kau tidak mendengarkan ku? Ayolah ayah..... Kau memperlakukannya sangat buruk , perlakuan mu padanya sama sekali tidak mencerminkan ayah kepada anaknya." pungkas Jongsuk yang geram dengan sikap Suho kepada adiknya , Junkyu.Tangan Suho yang sibuk dengan kertas itu terhenti ketika mendengar ucapan yang keluar dari mulut sang anak , ia mendongak menatap angkuh remaja yang berdiri di depannya " Itu sudah menjadi hukuman untuk siapa pun yang melanggar , kau sudah tau aturan itu bukan? Jadi biarkan saja dia merasakan hukumannya" balas Suho masih dengan tatapan datarnya. Jongsuk tertawa kecil
" Kalau begitu hukum aku juga, malam itu aku juga pergi sama sepertinya kan? Kami sama-sama tidak memberimu kabar , kenapa hanya dia ayah? aku juga salah."" Kau pergi karena urusan kan? Ayah tau itu , tapi dia? dia pergi untuk bersenang-senang tidak memikirkan ada seseorang yang mengkhawatirkannya." Jongsuk menghela nafas kasar , Suho benar-benar di luar nalar " Dia remaja ayah wajar untuk dia pergi bersenang-senang. Kau tidak berhak untuk membatasinya, kau berhak mebatasinya jika sudah di luar batas. Tolong ayah, apa kau tidak kasihan padanya? Dia anak mu kan, tolong beri kebebasan padanya sama seperti kau berikan pada ku " mohon Jongsuk dengan nada lirih diakhir ucapannya. Suhon berdiri mendekat kearah Jongsuk dengan wajah menahan amarah " Jika ayah sudah memutuskan maka tidak ada seorang pun yang dapat menghentikannya, termasuk dirimu. " tegas Suho datar lalu berlalu meninggalkan Jongsuk yang menatap punggung kekar itu yang hilang di balik pintu.
Jongsuk menunduk , membuang nafasnya pelan netranya tertutup. Apa yang harus ia lakukan untuk adiknya itu? Suho benar² sudah kelewatan kali ini , semenjak Jisoo meninggal Suho benar² sangat berubah.
Ia memperlakukan dirinya dan Junkyu benar² sangat berbeda , padahal saat adiknya itu lahir Suho benar² sangat bahagia dan menyayangi adiknya itu. Tapi setelah kehilangan sang istri ia berubah , berubah menjadi seorang yang kejam dan keras kepala.Keluarga Kim✨
Kim SuhoKim Jisoo
Kim Jongsuk
Kim Junkyu
Helloww yearobun..... Hihi maaf part ini dan yang sebelum nya perkenalan keluarga dulu ye ... Dan semoga kalian suka sama book aku inih🤗
Maaf jika tidak sesuai dengan ekspetasi kalian , jika ada kesalahan tolong bantuannya ye... Jan lupa vote and komen
Bay bay bayyy...👋, sampai jumpa di part selanjutnya ❤️🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Too much love { KyuHoon }
FanfictionMungkin ... Semua yang ku harapkan pada tuhan hanyalah sebuah angan Semua yang diberikan kan hanya sebuah keharusan, keharusan untuk ku agar mencintai manusia seperti mu ,terima kasih wahai cinta, kau akan menjadi memori yang selalu menjadi candu d...