Bagian 1

932 41 1
                                    



🇮🇩🇮🇩

Nathalia Winata seorang wanita yang ditahun 2023 ini akan menginjak usia 21 tahun yang merupakan keturunan Jerman - Indonesia tapi justru bersekolah di belanda sampai lulus SMP karena saat itu sang ayah yang bekerja dibelanda tapi saat melanjutkan sekolah SMA nya dia pindah ke Indonesia karena sang ayah yang sudah berpulang tapi saat Nathalia duduk di bangku kelas 2 SMA sang ibunda menyusul ayahnya kesurga, alhasil dia harus menjalani kehidupan selanjutnya sendirian di negara sang ibu, jika kalian bertanya kemana kerabat sang ibu jawabannya ada tetapi harus diketahui bahwa dulu ibunya adalah seorang muslim tetapi berani berpindah agama agar bisa bersama sang ayah dan itu adalah alasan mengapa ibunya tidak diterima lagi dikeluarganya sendiri karena seperti yang diketahui dinegara kita bukanlah hal lumrah hal seperti itu.

Setelah lulus SMA di usianya yang berumur 17 tahun Nathalia mendapatkan beasiswa kuliah di benua Eropa yaitu Spanyol dia menyelaskan kuliahnya diusia 20 tahun,apakah terlalu cepat? Tentu tidak bagi Nathalia yang mempunyai banyak ilmu dan kepintaran yang dia gunakan sebaik mungkin untuk masa depannya.

Kini dia sudah sarjana lulusan komunikasi dan kini dia harus pulang ke negaranya untuk melanjutkan hidupnya disana.

Tanggal 3 November 2023 pukul 11.00 malam Nathalia Baru saja sampai di Bandara Soekarno Hatta setelah menghabiskan hampir seharian di dalam pesawat ini gadis itu sedang menunggu sebuah taksi untuk pulang ke apartemen yang sudah dia beli sejak dia masih SMA

00 malam Nathalia Baru saja sampai di Bandara Soekarno Hatta setelah menghabiskan hampir seharian di dalam pesawat ini gadis itu sedang menunggu sebuah taksi untuk pulang ke apartemen yang sudah dia beli sejak dia masih SMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menunggu sekitar 1 zaman baru Nathalia mendapatkan taksi dan langsung menuju ke apartemennya karena sudah terlalu lelah.

Sesampainya di apartemen Nathalia langsung bersih-bersih dan tidur saking lelahnya.

Keesokan paginya setelah mandi dan berdandan Nathalia akan pergi ke supermarket yang dekat dengan apartementnya untyk berbelanja kebutuhannya karena saat ini dia tidak mempunyai apapun diapartementnya.

"Jadi gimana Nath lu mau lamar kerja dimana?"

"Belum nemu aku lowongan yang sesuai sama yang aku mau"

"Kemaren om gue lagi nyari penerjemah dan mumpung lu pinter beberapa bahasa gimana kalo ku gue kenalim ke om gue aja Nath?"

Nathalia yang sedang memasukan beberapa permen kedalam stroller belanjanya mendadak berhenti sejenak
"eh boleh banget Laura, Minta tolong yah nanti gue siapin CV nya deh"

"Siapp ya udah gue mau lanjut nugas dulu bye"

"Bye Laura makasih yah"

"Santai aja elah"

Setelah selesai berbelanja dikembalikan kepadanya untuk mengatasi pembelajaran dan mengurus CV yang akan dia kirim kepada mmnya Laura yang merupakan teman dekatnya dari SMA sampai sekarang.

Tring tring tring

Nathalia segera mengangkat panggilan telefon yang ternyata dari Laura

"Halo Laura"

"Nath kata om gue mau ketemu dulu ama lu hari ini bisa ga? Karena ternyata dia butuh penerjemah secepatnya" ucap Laura to the point membuat Nathalia cukup terkejut karena dia tidak berekspetasi akan secepat ini

"Jam berapa Lau?"

"Jam 2 an di kantor PSSI Nath, bisakan?"

Nathalia otomatis melihat jam tangannya yang menujukkan ke angka 12.37 yang membuat Nathalia langsung berjalan kearah kamarnya.

"Bisa bisa yaudah aku siap siap dulu yah" ujar Nathalia lalu memutuskan sambungan telefonnya dan langsung bersiap siap

Sekitar jam 1an Nathalia sudah siap dan langsung berangkat ke kantor PSSI yang memang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya hanya perlu menempuh waktu 20 menitan menggunakan taksi dan setelah sampai dikantor PSSI nathalia langsung berjalan ke arah resepsionis, syukurnya tidak ada halangan yang membuat Nathalia bisa bertemu langsung dengan om dari sahabatnya itu.

"Nathalia Winatawa?"

"Iyah pak benar saya Nathalia Winatawa" jawab Nathalia sambil memberikan sebuah kertas yang langsung di ambil oleh pria tersebut.

Erick Thohir yang merupakan ketua umum PSSI adalah pria yang sedang duduk didepannya sambil meneliti kertas yang diberikan oleh Nathalia, karena om nya Laura sedang ada urusan diluar maka dari itu pak Erick yang turun langsung untuk menemuinya

"Disini tertulis kamu bisa 5 bahasa indonesia, inggris, belanda, jerman dan spanyol"

"Benar pak"

"Bisa jelaskan kenapa kamu bisa bahasa itu semua?"

"Bisa pak, untuk bahasa indonesia karena ibu orang asli indonesia, bahasa belanda karena saya dan keluarga pernah tinggal disana pak, jerman karena ayah asli orang jerman dan spanyol karena saya kuliah disana sedangkan inggris sudah terbiasa" jelas Nathalia

"Jurusan apa yang kamu ambil saat kuliah?"

"Komunikasi pak"

"Saya sekarang butuh penerjemah dan saya senang bisa menemukan kamu, tapi jika kamu saya berikan tugas lain selain penerjemah apakah kamu tidak keberatan?"

"Bisa beritahu tugas yang seperti apa yah pak"

"Apa kamu bisa menggunakan kamera dengan baik?"

"Bisa pak"

"Baik, tugasnya seperti merekam semua kegiatan timnas dan saya akan mempercayai kamu untuk memegang akun utama timnas Indonesia" jelas pak Erick membuat Nathalia cukup terkejut

"Tapi saya rasa itu terlalu cepat pak, apalagi saya masih tergolong baru di sini"

"Jadi kamu tidak mau?"

Nathalia kelabakan sambil melambaikan tangannya didepan dada tanda tidak setuju
"Eh eh bukan gitu maksud saya pak"

"Sudah pokoknya itu tugas kamu, besok kamu bisa mulai bekerja karena besok timnas sudah mulai latihan dan saya harap jam 6 pagi kamu sudah disini, oh apa kamu punya perlengkapan seperti kamera dan laptop?"

"Iyah pak saya punya" jawab Nathalia yang diangguki pak Erick

"Ya sudah kamu bisa kembali dan ingat besok jam 6 pagi saya harap kamu sudah datang"

"Siap pak, kalau begitu saya bermisi pak"

"Silahkan"

Setelah keluar dari kantor PSSI Natalia langsung menelpon Laura untuk memberikan bahwa dia sudah diterima bekerja di sana yang disambut senang oleh temannya itu

🇮🇩🇮🇩

Ditulis 30 september 2024

vertaler (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang