"Kamu... bukan Kael?"
Seorang pemuda berdiri kaku di hadapan sang ibu. Ia menunduk di bawah tatapan ibunya yang dipenuhi amarah.
"Di mana Kael?! Siapa kau?!"
"Dasar monster!"
Deg.
"PERGI DARI TUBUH ANAKKU, DASAR MONSTER!"
Pemuda itu tetap menunduk meski tubuhnya diguncang hebat oleh wanita paruh baya di hadapannya. Ia menggigit bibir menahan sesak.
"Kembalikan anakku..." wanita itu menangis, meraung, memukul dada pemuda itu berulang kali. "Pergi dari tubub anakku, kumohon... kembalikan anakku, Kael! ARGH! MONSTER! PERGI DARI TUBUH ANAKKU!"
Pemuda itu memejamkan mata. Air mata tanpa permisi jatuh membasahi pipinya.
"Kembalikan masa depan anakku... kembalikan kebahagiaan anakku yang kamu renggut. Aku belum membahagiakannya. Aku mohon, kembalikan anakku, pergi dari tubuh anakku, monster!"
Tring!
Tring!
Tring!
Resta terbangun dari tidurnya. Ia mengerjap-ngerjap, menatap langit-langit kamar.
Resta melenguh pelan. Mimpi itu lagi.
Resta mengambil ponsel yang terletak di atas kepalanya. Mata pemuda itu menyipit saat melihat hari masih menunjukkan pukul 10 malam. Itu berarti dia tertidur selama dua jam.
Jari Resta bergerak membuka ponsel. Di sana banyak notifikasi masuk entah dari siapa. Ternyata orang-orang yang sedang mengucapkan kalimat selamat ulang tahun kepadanya di beberapa sosial media.
Resta membuka room chat Dandelion. Di sana ramai dengan kalimat-kalimat panjang yang mereka ucapkan untuk Resta. Resta terkekeh pelan, ternyata masih ada yang peduli padanya, atau bisa saja mereka mengucapkan kata selamat ulang tahun sebagai formalitas.
Resta melempar ponsel itu, tak berniat menjawabnya. Ia melirik jam di dinding yang terus berdetak. Rasa kantuknya hilang karena mimpi buruk sialan itu.
Tring!
Resta kembali mengambil ponselnya. Ada dua notifikasi yang masuk secara bersamaan. Ada nama Haikal dan Sagara tertera di sana.
Tanpa dicegah, Resta lebih dulu membuka room chat Sagara.
Sagara (Bodyguard)
Tuan Muda
Aku ada hadiah untukmu
Meski telat, Selamat ulang tahun
Sayang sekali saat ini suasana hatimu buruk
Mungkin lain kali saja aku memberikan hadiahnya disaat suasana hatimu membaik
Tuan Muda tidak aktif, ya
Apa Tuan Muda tidur?
Kalau begitu, maaf menggangguResta terkekeh melihat pesan super kaku itu. Benar-benar Sagara yang susah ditebak.
Anda
Aku terbangun
Aku akan memgambil hadiahnya sekarang
Di mana kau?Pesan itu langsung dibalas dua detik kemudian.
Sagara (Bodyguard)
Tunggu, aku akan segera pulang
Tadi aku kena hukuman dan disuruh lari selama dua jam
Aku sebentar lagi tibaResta tak menjawab. Dia beralih ke room chat Haikal.
Kal
Hei
Selamat Ulang tahun yang ke 18, Resta
Tak banyak yang ingin aku ucapkan. Semoga kau bisa mendapatkan kebahagiaanmu
Btw, mau menjemput hadiahnya sekarang di kafe Butterfly, di dekat toko buku?
Atau sekarang saja aku mengantarnya ke rumahmu?
Aku malas mengirimnya lewat kurir
Aku ingin memberinya secara langsung
Lebih tepatnya ingin bertemu denganmu
KAMU SEDANG MEMBACA
ERROR [END]
Teen FictionAda seorang gadis yang mengutuk pacarnya karena ketahuan selingkuh. Di hari tahun baru, disaat kembang api mengudara ke langit, suara gadis itu terdengar lantang mengatakan, "Aku bersumpah mengutuk dirimu menderita selama 25 kehidupan!" Pemuda itu h...