BAB XXXIV (MENGHABISKAN WAKTU BERSAMANYA)

35 2 2
                                    

"Tidur yang nyenyak putri Es kecilku" Ucap Sanemi.

Sanemi pun kemudian keluar dari kamar itu.

Skipp...

Keesokan paginya, Yui pun terbangun dari tidurnya dan menatap kebingungan ke arah kamar yang asing bagi dirinya itu.

'Aku dimana? Kenapa aku bisa disini??' Ucap Yui dalam hati bertanya-tanya sambil terus menatap ke segala penjuru kamar itu.

Saat Yui masih terus menatap kamar itu tiba-tiba....

Ceklek.....

Srett....

Pintu kamar itu pun terbuka, menampakkan sang pemilik rumah yang tidak lain adalah Sanemi.

"Kau sudah bangun Yui, apakah tidurmu nyenyak??" Tanya Sanemi dengan lembut sambil menatap ke arah Yui.

Wajah Yui pun memerah, ia menjadi salah tingkah akibat perlakuan Sanemi kepadanya.

"A-ah i-iya ti-durku nyenyak Sanemi-san" Ucap Yui terbata-bata dan menatap kearah Sanemi ragu.

"Syukurlah kalau begitu" Ucap Sanemi sambil menghela nafas dan tersenyum tipis.

"Ah, Sanemi-san, kita sedang berada dimana ya?" Tanya Yui pada Sanemi.

"Ah iya aku belum memberitahumu" Ucap Sanemi berhenti sejenak.

Kemudian ia melanjutkan "Kita sekarang sedang berada di kediamanku" Ucap Sanemi.

Yui pun sedikit terkejut mendengar perkataan Sanemi.

"Ta-tapi bagaimana aku bisa berada disini?" Tanya Yui.

"Tadi malam kau ketiduran, dan karena kediamanmu jauh, aku membawamu ke kediamanku saja untuk beristirahat" Ucap Sanemi.

"Ah jadi begitu ya. Terimakasih Sanemi-san" Ucap Yui sambil tersenyum manis ke arah Sanemi.

Melihat senyuman manis Yui, Sanemi pun menjadi salah tingkah. Wajahnya pun memerah dan ia langsung membalikkan tubuhnya agar Yui tidak melihatnya.

"K-kalau begitu kau bisa bersiap-siap terlebih dahulu setelah selesai kau bisa pergi ke ruang makan, aku telah menyiapkan makanan untukmu" Ucap Sanemi dengan masih memunggungi Yui.

"Baiklah" Ucap Yui.

Setelah itu Sanemi pun meninggalkan kamar Yui.

Yui pun kemudian bersiap. Saat Yui hendak mandi dirinya pun teringat akan sesuatu.

"Ah iya, aku kan tidak bawa pakaian ganti. Bagaimana sekarang" Ucap Yui sambil menepuk jidatnya.

Yui pun mandi dan kembali memakai pakaiannya yang tadi. Ia kemudian memutuskan untuk keluar kamar menuju ke ruang makan kediaman Sanemi.

Saat sampai di ruang makan, Sanemi yang telah menunggu Yui kemudian menatap ke arah nya.

"Loh Yui, kenapa kau tidak mengganti pakaiamu?" Tanya Sanemi.

"Ah tidak Sanemi-san, aku tidak membawa pakaian ganti karena itulah aku memakai kembali baju ini" Ucap Yui.

"O iya aku lupa ingin memberikannya kepadamu tadi" Ucap Sanemi berhenti lalu ia pergi ke kamarnya untuk mengambil sesuatu.

Tak lama setelahnya, Sanemi pun keluar dari kamarnya dengan membawa sesuatu barang.

"Ini untukmu Yui, aku tau kau tidak membawa pakaian ganti karena itulah tadi pagi-pagi sekali aku membeli pakaian ini untukmu" Ucap Sanemi sambil menyodorkan pakaian yang telah dibeli olehnya.

"I-ini tidak perlu Sanemi-san, kau tidak perlu repot-repot seperti ini" Ucap Yui sambil menatap Sanemi tidak enak.

"Aku tidak keberatan Yui, ini juga salahku karena aku kau jadi menghiburku sampai ketiduran semalam dan tidak jadi pulang ke kediamanmu" Ucap Sanemi.

Yui masih ragu untuk mengambil pakaian itu.

"Tidak apa ambil dan pakailah ini Yui" Ucap Sanemi yang masih dengan posisi menyodorkan pakaian itu.

"Baiklah, aku akan menerima pakaian ini, terimakasih Sanemi-san" Ucap Yui sambil tersenyum kearah Sanemi.

"Sama-sama, sekarang gantilah pakaianmu itu Yui" Ucap Sanemi.

Yui pun mengangguk lalu ia masuk ke dalam kamarnya tadi dan mengganti pakaiannya.

Setelah selesai Yui pun keluar dengan memakai pakaian yang dibelikan oleh Sanemi.

Sanemi pun langsung menoleh ke arah Yui dan terdiam.

Yui kini memakai pakaian berwarna putih polos dan memakai haori kotak kotak.

Yui kini memakai pakaian berwarna putih polos dan memakai haori kotak kotak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih pakaian yang dipakai oleh Yui seperti ini.

'Cantik' Ucap Sanemi dalam hati sambil masih setia menatap ke arah Yui.

"Bagaimana menurutmu Sanemi-san?" Tanya Yui.

"Ah pakaian itu cocok untukmu Yui" Ucap Sanemi.

Yui pun tersenyum, kemudian ia berjalan ke arah meja makan itu dan duduk di tempatnya.

Setelah itu mereka berdua pun makan bersama.

Skipp...

Hari sudah mulai siang, Yui kini tengah bersiap untuk pulang ke kediamannya.

Yui dan Sanemi pun sekarang sedang berada di gerbang kediaman Sanemi.

"Terimakasih Sanemi-san atas bantuan mu kepadaku, maaf jika aku telah banyak merepotkanmu" Ucap Yui sambil menatap ke bawah, dirinya merasa tidak enak karena telah merepotkan Sanemi.

"Sama-sama, dan tidak apa-apa Yui kau tidak merepotkanku, malahan aku merasa senang bisa membantumu" Ucap Sanemi sambil tersenyum kearah Yui.

Yui yang melihat senyuman Sanemi pun menjadi salah tingkah.

"K-kalau begitu aku pamit dulu Sanemi-san, sampai jumpa lagi ya.." Ucap Yui sambil melambaikan tangannya ke arah Sanemi.

Sanemi pun membalas lambaian Yui.

"Hati-hati dijalan putri es kecilku"

........

Wahh seperti telah tumbuh benih-benih cinta didalam diri Sanemi 🤭🤭
Apakah ia mampu mengungkapkan perasaannya pada Yui??
Dan apakah Yui yang akan mengungkapkan perasaannya pada Sanemi??

TBC......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Cold and Soft Heart (Sanemi Shinazugawa x Ice Hashira)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang