"Bukankah orang itu?......" Ucap Yui terhenti.
Yui pun menghampiri orang yang dilihatnya itu. Ia pun kemudian memegang bahu orang itu dan memanggil namanya.
"Sanemi-san?" Ucap Yui lirih memanggil Sanemi.
Merasa ada yang memanggil namanya Sanemi pun menengok kebelakang dan melihat ke arah Yui.
"Ah, Yui. Ada apa?" Tanya Sanemi pada Yui.
Yui pun tersenyum kecil ke arah Sanemi.
"Apa aku boleh duduk disini?" Tanya Yui.
Sanemi terdiam sejenak kemudian mengangguk mengiyakan pertanyaan Yui.
Yui pun kemudian duduk disebelah Sanemi.
"Emmm Sanemi-san. Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Yui sambil menengok ke arah Sanemi yang berada di sampingnya.
Sanemi hanya diam, ia kemudian mengangkat kepalanya dan menatap ke arah langit malam yang dihiasi oleh bintang-bintang.
"Aku..... Aku hanya berusaha untuk menenangkan diriku" Ucap Sanemi sambil masih menatap langit.
"Menenangkan diri?" Tanya Yui kebingungan dengan perkataan Sanemi.
Sanemi pun menatap Yui dengan tatapan yang dalam dengan setitik air mata yang mulai jatuh membasahi pipinya.
"Sanemi-san ke-kenapa kau menangis? A-apa aku sal-ah bicara?" Ucap Yui sedikit terbata-bata karena ia takut ucapannya menyakiti atau menyinggung perasaan Sanemi.
Sanemi pun mengusap air matanya dan menggeleng ke arah Yui.
"Tidak. Kau tidak salah apapun Yui" Ucap Sanemi terhenti.
Ia kemudian melanjutkan ucapannya.
"Aku hanya sedang berfikir, jika saat itu pada rapat Hashira aku tetap kekeh ingin menjalankan misi itu dan bukannya dia......" Ucap Sanemi terhenti.
Ia kemudian menghela nafas lalu melanjutkan "Mungkin dia masih hidup saat ini" Ucap Sanemi lirih lalu menatap kearah langit.
Yui pun mengerti apa maksud ucapan Sanemi.
Ia pun memegang bahu kekar Sanemi.
"Jangan menyalahkan dirimu atas apa yang telah terjadi Sanemi-san. Kita semua tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya saat itu" Ucap Yui lembut sambil mengelus bahu Sanemi.
Sanemi pun terdiam mendengar perkataan Yui.
"Aku tahu ini berat untuk kita semua, tapi kita tetap harus mengikhlaskan kepergian Kak Kanae agar dirinya bisa tenang di alam sana" Ucap Yui sambil menatap ke arah langit.
Sanemi pun tersentuh dengan ucapan Yui. Perlahan air mata mulai kembali turun.
Saat Yui tengah menatap tenang ke arah langit malam tiba-tiba.......
Grepp.....
"Sa-Sane-mi-san???" Ucap Yui terbata-bata karena Sanemi memeluknya erat secara tiba-tiba.
"Aku mohon biarkan seperti ini sebentar saja" Ucap Sanemi lirih.
Yui pun tidak tega untuk menolak permintaan Sanemi. Ia pun membalas pelukan Sanemi tak kalah erat.
Skipp....
Setelah cukup lama berpelukan Sanemi pun kemudian melepaskan pelukannya.
Yui yang saat itu sedang tidur hampir saja terjatuh jika Sanemi tidak menahan tubuhnya.
'Jadi dia tertidur ya?' Ucap Sanemi dalam hati.
Sanemi pun lalu tersenyum kecil 'Entah mengapa saat aku bersamamu Yui, aku selalu merasa tenang, seakan beban hidupku ini lenyap seketika' Ucap Sanemi dalam hati.
Sanemi pun lalu membenarkan posisi Yui. Ia menidurkan tubuh Yui dengan posisi kepala Yui sekarang berada di paha Sanemi.
Sanemi pun tersenyum menatap ke arah wajah Yui yang sedang tertidur, ia lalu mengelus lembut rambut putih milik Yui.
'Tenang saja Yui. Mulai saat ini aku akan selalu menjagamu dan tidak akan membiarkan sesuatu hal yang buruk terjadi padamu' Ucap Sanemi dalam hati mantap.
Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh dari langit yang menandakan akan turun hujan.
Sanemi pun menatap ke arah wajah Yui yang masih tertidur "Sebaiknya aku membawanya ke kediamanku saja, agar lebih aman" Ucap Sanemi pelan.
Sanemi pun lalu menggendong Yui ala bridal style menuju ke kediamannya.
Skipp....
Sesampainya di kediaman Sanemi. Sanemi pun lalu membaringkan tubuh Yui di salah satu kamar tamu di kediamannya.
Sanemi terdiam sejenak menatap ke arah wajah tenang Yui. Ia kemudian mendekatkan wajah nya ke wajah Yui dan.....
Cupp.....
Sanemi mencium dahi Yui lembut. Ia lalu membisikkan sesuatu ke telinga Yui.
"Tidur yang nyenyak putri Es kecilku.."
........
Kiw-kiw cieee yang habis dicium Sanemi 🤭🤭
Bagaimana kelanjutan hubungan mereka ya?
Apakah Sanemi juga menyukai Yui?
Akankah Yui dapat mengungkapkan perasaannya kepada Sanemi??TBC......
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold and Soft Heart (Sanemi Shinazugawa x Ice Hashira)
FantasiKisah ini bermula dari sang pilar angin yaitu Shinazugawa Sanemi yang bertemu dengan seorang pilar yaitu Haganashi Yui sang pilar es. Sanemi yang sudah lama memiliki rasa untuk Yui sejak pertama kali mereka bertemu, akan tetapi Yui tidak menyadari n...