Al sudah mengambil hasil tes DNA nya dirumah sakit, ia memutuskan untuk membuka amplop nya di rumah bersama kedua orang tuanya.
Al menyalakan motornya untuk segera tiba dirumahnya, ia berharap semoga hasilnya sesuai dengan harapan, doa dan juga hal yang ditunggu tunggu keluarga nya akan terbongkar saat ini juga. Bagi Al amplop ini adalah harapan terakhir
Saat tiba dirumahnya Al meminta pelayan dirumahnya untuk memanggil bunda nya dan juga papa nya. Kini satu keluarga itu sudah berkumpul diruang tamu
"Ada apa Al" tanya Rara memulai percakapan
"Bun.." ucap Al lalu memberikan memberikan amplop ke bundanya
"Amplop apa ini Al" tanya Miko
"Ini hasil tes dna anak kembar itu pah" ucap Al. Rara dan Miko tak percaya ini sungguh amplop yang mereka tunggu tunggu
"Tapi bagaimana bisa" tanya Rara yang memang tidak tau mengenai Al mengikuti tas DNA diam diam, hanya Miko lah yang mengetahui tentang ini
"Sudah kamu buka" tanya Miko. Al menggeleng "Al merasa yang lebih pantas membukanya adalah bunda atau papa" ucap Al
Miko melirik Rara mengangguk sebagai kode untuk Rara boleh membuka amplopnya. Bagi Miko istrinya lah yang harus tau pertama kali tentang anak nya yang sudah lama hilang. Rara membuka amplop itu dengan perasaan campur aduk, ia takut hasil yang ia harapkan tidak sesuai dengan keinginan nya. Namun jika ia tidak membukanya ia tak kan tau hasilnya
99% angka yang tercetak jelas di amplop itu membuat Rara menangis. Al dan Miko jadi khawatir dengan Rara yang tiba tiba saja menangis
"Mas dia mereka putra kita" ucap Rara memeluk Miko. Miko yang mendengar ucapan Rara ikut meneteskan air mata, ia tadinya mengira hasilnya tidak sesuai harapan namun ternyata salah hasilnya sesuai harapan putra mereka yang sudah lama hilang akhirnya mereka temui. Miko mengeratkan pelukannya menyalurkan rasa bahagianya kepada istrinya
"Apalagi yang kita tunggu mas, langsung kita temui mereka ya. Al kamu tau alamat rumah mereka kan" ucap Rara mulai blak blakan
"Gak bisa bun" ucap Al
"Kenapa" tanya Miko
"Adik aku sedikit ada masalah dihidup nya" ucap Al
"Masalah" tanya Salma
"Bun izinkan Al untuk menolong adik adik Al, lalu Al janji akan membawanya kesini" ucap Al berusaha memberikan pengertian kepada bundanya ini
"Gak bunda gak bisa Al. Sudah lama sekali bunda menunggu mereka kembali ke bunda" ucap Rara yang sudah kehilangan kesabarannya ia tak sanggup jika harus menunggu lebih lama lagi
"Bun ini demi kebaikan mereka" ucap Al
"Papa ikut cara kamu Al, tapi kamu janji jika sudah tidak terkendali langsung beritahu papa" ucap Miko
"Iya pa" ucap Al
"Mas gak bisa gitu dong aku mau ketemu putra putra aku" ucap Rara
"Ra lihat aku. kita akan ketemu dengan mereka tapi nanti" ucap Miko berusaha menenangkan istrinya
"Pliss ngerti keadaan nya ya Ra" ucap Miko. Rara yang tadinya sedikit emosi kini kembali tenang
"Kamu janji Al" tanya Rara
"Iya ma aku janji"
_
_
_
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins (End✓)
Teen Fictionsaudara kembar itu akan selalu terikat satu sama lain jadi jangan pernah berfikir kita berbeda✨