"Assalamualaikum bunda" ucap Al yang baru saja tiba dirumah
"Wa'alaikumusalam" Rara mendekat kearah Al dan mengelus kepala putranya tersebut
"Gimana kamu gak ada masalah kan" ucap Rara
"Aman ma" ucap Al
"Oiya aku ada kejutan buat mama" ucap Al
Tak lama dari arah pintu afan masuk Rara yang melihat afan langsung mendekat kearah putranya ia memegang afan dengan keadaan matanya berkaca kaca
"Afan" lirih nya
"Bunda boleh peluk afan kok dia udah tau semuanya" ucap Al
Dengan cepat Rara langsung memeluk afan dengan erat ia menyalurkan rasa kasih dan rindunya pada putranya tersebut
"Bunda kangen nak" ucap Rara mencium kening afan dan kembali memeluk nya
"Afan juga" afan pun mengeratkan pelukannya pada Rara
"Afan gak nyangka kalau Tante adalah bunda afan"
"Mulai sekarang kamu tinggal disini ya panggil bunda jangan Tante lagi" ucap Rara
Miko yang baru saja pulang sedikit terkejut untung dia dapat membaca situasi ia tak mau menganggu momen istrinya dengan anaknya jujur saja jika ditanya Miko juga ingin memeluk afan
"Afan" ucap Miko merentangkan tangan nya dengan sigap afan memeluk Miko
"Papa kangen nak" ucapnya mengeratkan pelukan Miko juga menyuruh Rara dan Al untuk berpelukan bersama akhirnya mereka berpelukan dan menyalurkan kerinduan yang selama ini hilang
Afan sedikit terharu ini kali pertama ia mendapatkan pelukan keluarga hangat ternyata sangat hangat
"Adek pasti menderita sekarang jangan takut ya udah ada bunda disini" ucap Rara
"Abang senang akhirnya kita semua bisa kumpul" ucap Al
"Papa juga"
"Belum semua pah. Bun" ucap afan
"Gibran" ucap afan
"Bun. Pah Al kerumah pak Fatir ya mau ketemu Gibran semoga aja Gibran diizinkan kesini supaya kita lengkap lagi" ucap Al
"Iya sayang bawa anak bunda kesini bunda sangat rindu dengan dia" ucap Rara
"Al pastikan jagoan papa itu sehat oke" ucap Miko
"Abang bawa Gibran hidup hidup dengan senyuman ya" ucap afan
"Siap laksanakan" ucap Al memberikan hormat semuanya tertawa dan akhirnya Al pergi ke kediaman Fatir
**********
Motor Al melaju memasuki perkarangan rumah Fatir, Al menuruni motornya dengan senyum yang sangat lebar.
Tok tok tok
"Gibrann" panggil Al
Tak lama dari arah luar juga terdengar suara motor Rasya membuat Al berhenti mengetuk pintu dan mendekat kearah Rasya dan Naura yang baru saja tiba
"Al Lo ngapain" tanya Rasya ketika melepas helm nya
"Gua mau ajak Gibran nginap dirumah gua, soalnya afan udah berhasil gua bawa" ucap Al dengan semangat nya
"Sekarang Gibran mana" tanya Al
Rasya dan Naura terdiam, mereka bingung harus menjelaskan nya gimana pasti Al juga akan bingung dengan yang mereka katakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins (End✓)
Teen Fictionsaudara kembar itu akan selalu terikat satu sama lain jadi jangan pernah berfikir kita berbeda✨