Gibran menuruni anak tangga, melihat Noah yang sedang duduk dimeja makan memainkan ponselnya Gibran memilih acuh dan melanjutkan langkahnya namun seketika ia berhenti ketika mendengar Noah memanggil nya
"Afan"
"Ada apa" tanya Gibran saat membalikkan badannya. Noah melirik Gibran dan kemudian melihat handphone nya kembali "ambilkan gua air" ucapnya dengan nada memerintah
"Ambil sendiri gua mau kerja" ucap Gibran dengan nada ketus, Noah melihat Gibran menatap Gibran dengan tatapan penuh amarah
"Apa Lo bilang" ucap Noah dengan berteriak
"Ambil sendiri bisakan" ucap Gibran dengan suara yang kuat
"Gua nyuruh Lo" ucap Noah dengan nada kencang. "Gua mau kerja" ucap Gibran dan langsung pergi meninggalkan Noah yang masih tersulut emosi
"Aargh..sial sejak kapan dia jadi lebih berani gitu" ucap Noah marah
"Tadi pagi papa bilang dia udah cuci otak afan tapi kenapa sekarang afan malah tambah berani" monolog Noah
"Gak gua gak bisa biarkan ini semua terjadi, lihat saja nanti gua akan siksa Lo afan" ucap Noah
_
_
_
Naura yang turun karena tergiur dengan aroma masakan yang lezat membuat dirinya melesat dengan cepat menuju dapur
"Loh afan Lo masak" ucap Naura duduk di kursinya
"Iya kak aku buat sup kakak coba ya" ucap afan
"Ngeri Loh, Lo bisa masak gini" ucap Naura dan langsung melahap sup yang dibuat afan. Afan sangat gembira ketika melihat Naura memakan masakan nya dengan lahap
Kemudian Irsyad dan Adara turun dengan sangat hebohnya membuat afan sedikit terkejut
"Wah sup nih" ucap Adara heboh
"Eh biasa aja dong sup doang heboh" ucap Irsyad menyindir Adara
"SSA ya" ucap Adara lalu duduk mengambil piring dan makan
"SSA apa tuh" ucap Irsyad masih bingung. "Suka suka Adara" ucap Adara dan melanjutkan makannya
"Ee dasar nek lampir" ucap Irsyad dan ikut makan
"Ada apa nih heboh" ucap Rasya baru saja tiba di meja makan
"Ini kak aku buat sup kakak makan ya" ucap afan
Rasya duduk dan memakan sup buatan afan, semuanya menikmati makanan afan yang begitu lezat
"Lo ngapain fan" tanya Rasya ketika melihat afan sedang menyiapkan bekal makanan
"Oh ini aku mau kasih Gibran kak. Aku takut dia belum makan" ucap afan
"Gak kalau Lo nemuin Gibran yang ada rencana kalian bakal gagal" ucap Rasya
"Bener tuh ditambah lagi pasti Gibran bakal marah kalau rencananya gagal" ucap irsyad
"Tapi kak aku mau ngantar dia makanan" ucap afan sedikit pelan
"Biar kakak aja yang antar ya" ucap Naura
"Gak mau Lo perempuan gak baik keluar malam" ucap Rasya
"Terus siapa lagi sya" ucap Naura
"Biar gua aja" ucap Rasya
"Ye Lo mau ngambil kesempatan ketemu Gibran kan, biar bisa Doble kebahagiaan dirumah ada afan diluar ketemu Gibran ye curang Lo" ucap Irsyad tak terima
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins (End✓)
Ficção Adolescentesaudara kembar itu akan selalu terikat satu sama lain jadi jangan pernah berfikir kita berbeda✨