14

2 0 0
                                    

Aiden berdiri di tengah lembah yang kini terasa semakin mencekam setelah pertarungan melawan pria berjubah hitam yang tampaknya hanya memunculkan kegelapan lebih dalam Di hadapannya altar batu yang dikelilingi cahaya aneh terus bergetar seolah merespons kekuatan yang telah dilepaskan selama pertempuran Suara lembut Lira yang terbaring di sampingnya menarik perhatian Aiden

"Aiden apa yang terjadi" suara Lira yang lemah membuat Aiden berbalik menghadapnya Dia dapat melihat ketakutan di matanya yang cerah itu meskipun dia berusaha untuk tetap tenang

"Kau aman sekarang Lira" jawab Aiden dengan lembut saat ia membantunya duduk "Kami sudah mengalahkan salah satu musuh Tetapi ritual itu belum selesai"

Lira mengerutkan keningnya saat matanya beralih ke altar batu "Kita harus menghentikannya Aiden Jika kita tidak melakukannya semuanya akan hancur"

Aiden mengangguk meski hatinya dipenuhi dengan rasa cemas Dia tahu betul bahwa waktu semakin menipis dan mereka harus segera bertindak Kael yang berada di dekat mereka mendengus sambil melawan salah satu musuh yang tersisa dan memberikan sinyal bahwa mereka tidak memiliki banyak waktu

"Kael kita harus menghancurkan altar itu" kata Aiden berusaha untuk mengumpulkan keberanian di dalam dirinya

Kael mengangguk dan segera bergerak menuju altar diikuti oleh Aiden dan Lira Namun saat mereka mendekat Aiden merasakan gelombang energi yang kuat mulai mengalir dari altar itu Energi itu terasa dingin dan menghantui seolah berusaha menarik mereka kembali ke dalam kegelapan

"Berhati-hatilah" kata Lira sambil menggenggam tangan Aiden dengan erat "Energi ini sangat kuat Kita tidak bisa membiarkannya mengambil alih"

Aiden menatap altar dengan tekad yang baru Dia tahu bahwa mereka harus bertindak cepat sebelum altar itu sepenuhnya terbangun dan memanggil kekuatan yang lebih besar dari yang pernah mereka bayangkan Dengan satu langkah mantap dia mendekati altar dan meraih pedangnya

Kael dan Lira mengikuti di belakangnya mempersiapkan diri untuk apa pun yang mungkin terjadi Saat Aiden mengangkat pedangnya dan bersiap untuk memukul altar tiba-tiba cahaya terang memancar dari altar seolah-olah ia bereaksi terhadap niat mereka

"Apa yang kau lakukan pangeran" suara pria berjubah hitam itu tiba-tiba menggema di seluruh lembah memecah keheningan yang menyelimuti mereka "Kau tidak akan bisa menghentikannya bahkan jika kau berusaha"

Aiden berjuang untuk tidak membiarkan ketakutan menguasai dirinya Dia tahu pria itu telah jatuh tetapi kegelapan yang dibawa bersamanya tidak bisa hilang begitu saja "Kami akan menghentikannya" teriak Aiden dengan suara berani "Kami tidak akan membiarkanmu mengendalikan ini"

Cahaya dari altar semakin terang dan Aiden merasakan getaran energi yang semakin kuat di sekelilingnya Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan tetapi dia tahu bahwa mereka tidak memiliki pilihan lain Dia melangkah maju sekali lagi dan mengayunkan pedangnya ke arah altar

Saat pedangnya menghantam altar suara menggelegar terdengar di udara dan gelombang energi yang luar biasa meledak dari titik pertemuan Mereka terlempar ke belakang oleh kekuatan itu Aiden merasakan tubuhnya terhempas ke tanah dan sempat kehilangan kesadaran sejenak

Ketika dia kembali sadar Aiden berusaha bangkit dan melihat sekelilingnya Altar batu itu sekarang retak dan sepertinya telah kehilangan kekuatannya tetapi kegelapan di sekelilingnya tetap ada Kael dan Lira terbaring tidak jauh darinya tampak tidak sadarkan diri

"Apa yang terjadi" bisik Aiden berusaha keras untuk bangkit Dia merasakan tubuhnya sakit dan lelah tetapi dia tidak bisa membiarkan kegelapan itu mengambil alih Dia harus melindungi teman-temannya

"Aiden" suara Lira yang lemah kembali menarik perhatian Aiden Dia melihat Lira berusaha bangkit meskipun tubuhnya gemetar "Kita harus melawan kegelapan ini Aku merasa dia masih ada di sini"

Mencari Cinta di Dunia Baru [AND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang