Tiga puluh pegawai baru Sky Park berkumpul di aula utama untuk acara penyambutan. Mereka adalah calon pegawai yang akan melewati masa pelatihan selama satu bulan ke depan sesuai dengan penempatan masing-masing. Salah satu dari mereka adalah Oh Sehun. Ia berdiri di baris keempat, tengah menatap lurus seorang pria berjas hitam yang tengah memberi sambutan.
"Selamat datang di Sky Park. Aku senang karena banyak orang tertarik bergabung ke Sky Park dan bekerja keras agar bisa mendapat kesempatan ini. Bukan begitu? Untuk teknis pelaksanaan training dan pekerjaan akan dijelaskan oleh manajer masing-masing bagian. Tapi, satu hal yang perlu aku beritahu bahwa Sky Park tidak membeda-bedakan karyawan. Semua karyawan memiliki hak yang sama terkait kesejahteraan dan perlindungan. Aku terbuka untuk saran dan masukan. Jadi, jika ada yang ingin kalian sampaikan padaku, silahkan hubungi kantor sekretaris," kata David panjang lebar dengan nada tenang yang terdengar ramah dan penuh janji.
Semua orang mendengarkan dengan tatapan terpesona. Banyak dari mereka gemetaran di titik berdiri seakan tak percaya bisa menginjakkan kaki di kantor utama Sky Park, terlebih di hadapan Park David. Hanya Oh Sehun yang berwajah datar. Tidak tertarik untuk benar-benar mendengarkan isi sambutan.
Wajah malas Oh Sehun menarik perhatian David. Pria itu batal membuka mulut. Selama beberapa detik, ia hanya diam. Gestur dan pembawaannya yang tenang tidak akan mengusik rasa penasaran orang lain. Namun, Hong Jaeson, sekretarisnya, memahami garis kerutan tipis di sekitar matanya. David sudah tahu Sehun akan menjadi karyawan di perusahaannya, tetapi ketika melihatnya secara langsung, entah mengapa ia tetap terkejut.
Semalam, Yoon Jina menelepon untuk mengabarkan keputusan sepihak, bahwa Oh Sehun akan menjadi pegawai di Sky Park, di level yang pernah mereka bahas beberapa bulan lalu. Nama Oh Sehun memang sudah terdaftar sebagai salah satu pegawai Blue Sky yang akan dipertimbangkan untuk dipindah ke Sky Park. Hanya menunggu waktu sampai momen itu tiba.
Sekarang bukan waktu yang tepat, sebab bukan soal pekerjaan mengapa Sehun berada di Sky Park hari ini. Setelah melanjutkan sambutan yang terjeda, David mengalihkan acara berikutnya kepada manajer personalia. Ia harus segera menghubungi Jina untuk berdiskusi. Sungguh. Ia muak melihat wajah Sehun berada di Sky Park. Walaupun mereka akan sangat jarang bertemu, hatinya tidak rela karena lelaki muda itu sudah bersikap sok berani memberinya peringatan.
"Bukankah kau harus mengisi sambutan?" Yoon Jina tidak menyambut telepon David dengan suka cita.
"Sudah selesai."
"Ya, sudah. Pergilah ke bandara. Kau mau ke Tokyo, kan?"
"Tarik Sehun kembali ke Blue Sky."
"Apa?"
"Aku tidak suka melihatnya di wilayah edarku sekarang."
Terdengar helaan napas dari seberang. "Bukankah kau sendiri yang memilih Oh Sehun dari sekian banyak karyawanku yang lain?" heran Jina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misterious Box (EXO-SKY) | TAMAT
FanfictionOh Sehun memberanikan diri meminta gaji lebih awal untuk biaya pendidikan sang adik. Keesokan harinya, ia menemukan kotak misterius di depan rumahnya. Kotak itu berisi tantangan menyelesaikan 99 misi yang menjanjikan uang dan kesejahteraan untuk kel...