BAB 14

377 49 0
                                    

Sore hari sasuke berkunjung ke rumah sakit, dengan tujuan untuk bertemu dengan sakura.

Saat memasuki kamar rawat itu, sasuke melihat sakura yang sedang melamun sambil menatap keluar jendela.

Sasuke berjalan mendekat ke arah sakura dan memeluknya dengan erat.

"apa yang kau lamunkan sakura"tanya sasuke sambil membenamkan wajahnya di leher sakura.

"tak ada"jawab sakura masih dengan posisi awalnya.

"maafkan aku, untuk kejadian waktu itu dan sekarang yang tak bisa menjagamu dengan baik"dengan nada rendah sasuke memohon maaf pada sakura.

Sasuke sedikit kecewa karna tak mendapat respon dari sakura membuatnya semakin erat memeluk tubuh sakura.

"ayo kita break dulu"ucap sakura dengan nada datarnya.

Sasuke yang mendengar ucapan sakura seketika langsung membalikan badan tersebut, dan menatap dalam kedua bola nata itu mencari maksud dari ucapan sakura.

"apa maksud dari ucapanmu sakura"dengan sedikit meremas bahu sakura. Sasuke mencoba untuk mencari jawaban dari tatapan datar yang sakura berikan.

"aku hanya ingin kita break saja dulu"sambil memalingkan wajahnya dari tatapan tajam sasuke.

Dengan kasar sasuke langsung mencium sakura, membuat sakura sedikit kesusahan untuk melepaskan diri.

Cukup lama sasuke mencium sakura sampai akhirnya, dirinya melepaskan ciuman itu sambil melihat ke arah bibir sakura. Tampak kemerahan akibat perbuatannya.

"jangan pernah mengatakan hal itu lagi sakura. Aku bisa gila jika itu terjadi"sasuke dengan lembut memeluk sakura sambil membenamkan wajahnya di pundak sakura.

"katakan, apa yang kau inginkan agar hal itu tak terjadi"

"aku akan menuruti semua kemauanmu sayang"

"benarkan"ucap sakura.

"ya, apapun"sasuke mengangkat kepalanya sambil menatap ke arah sakura.

"baiklah kalau begitu, aku ingin kamu menuruti semua kemauanku selama sebulan"dengan senyum sakura meletakan tangannya di pipi sasuke sambil mengusapnya pelan.

"apapun"sasuke memejamkan matanya sambil menggenggam tangan sakura yang berada di pipinya.

Kembali keduanya saling memeluk dan sakura dalam pelukan itu menyerigai seketika.

ke esokan harinya sakurs sudah di izinkan pulang dengan di temani kakaknya sasori bersama ibu sakura.

Namun sebelum mereka pulang ke rumah, sasuke sempat nengirim pesan ke sakura untuk menemuinya di lokasi yang sudah di berikan.

Sakura bersama sasori dan mebuki pun pergi ke titik lokasi yang di berikan oleh sasuke padanya.

Dan Lokasi tersebut adalah lokasi tempat sasuke menyiksa sara.

Mereka sudah sampai di lokasi tersebut, berjalan masuk mendapati sasuke yang sedang menunggu kedatangan mereka di depan pintu yang berwarna hitam dan cukup besar.

Tanpa ada rasa curiga atau penasaran sakura pun mulai memasuki ruagan itu di tuntun oleh sasuke dan di ikuti sasori dan mebuki dari belakang.

Di dalam ruangan itu terlihat sara bersama dengan ayahnya, sedang di ikat di sebuah kursi yang memiliki sudut panjang untuk di pakai menaruh kaki mereka masing-masing sepertu mengangkang lebar.

Keadaan kedua orang itu cukup mengenaskan dengan luka lebam di sekujur tubuh, kulit yang terobek sampai daging yang tercabut, dan rambut yang di cukur menjadi botak.

RED BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang