BAB 17

223 34 0
                                    

Dorr

"semuanya serang"

Dorr

Duarrggh

Terdengar suara tembakan dan ledakan di sebuah laboratoriun bekas.

Para mafia red blood mulai menyerang tempat persembunyian pein pemimpin mafia akatsuki.

Brakkkk

"pein-sama kita harus segera lari dari tempat ini"

"kita telah di kepung sekarang"

Braakk(suara pukulan meja)

"sial, hashirama. Beraninya dia langsung menyerangku"dengan geraman menahan amarahnya.

"pein-sama kita harus segera pergi" salah satu anak buah pein yang bernama deidara segera menuju ke sebuah lukisan yang berada di tempat itu, sambil mencari tombol di baliknya.

Seketika rak buku yang berada di bakang kursi pein terbuka, memperlihatkan sebuah jalan rahasia di sana.

Dorr

Sebuah peluru langsung melesat dari samping pein dan hampir mengenainya.

Membuat pein dengan cepat langsung melihat ke arah belakangnya dan terlihat hashirama menyerigai ke arah pein.

"boom, akhirnya aku menemukanmu bocah"sambil menodongkan pistolnya ke arah pein. Hashirama dengan pelan perjalan mendekat ke arah pein.

"ckckck, kau tak akan bisa lari lagi dariku"

"kakek tua, akan ku bunuh kau" teriak pein dengan marah.

Dorr

Arrrgghh

Terdengar teriakan pein kesakitan, bahu sebelah kanannya telah di tembak oleh hashirama membuat tatapan amarah semakin terlihat di mata pein.

"sial"umpat pein hampir tersungkur jatuh. Deidara membantu menopang bossnya.

Hal ini tak bisa di biarkan, deidara yakin bila mereka masih tetap berada di sini pasti bosnya akan segera mati.

Deidara dengan cepat menembakan sebuah jarum dari balik pergelangan tangannya ke arah hashirama dan dengan cepat mendorong pein masuk ke dalam ruang rahasia itu.

Pintu itu dengan cepat tertutup, memperlihatkan deidara yang mati tertembak di kepalanya akibat tembakan kakashi.

Hashirama mulai merasakan sesak di dadanya dan tubuh yang terasa sangat sakit, kakashi mulai merangkul hashirama dan membawanya keluar dari tempat itu.

Pein yang berada di dalam jalan rahasia itu, dengan cepat berlari ke ujung lorong yang berada di sana. Lorong yang tembus di sebuah danau besar sedikit jauh dari lab itu berada.

Dirinya menaiki sebua perahu di sana dan melarikan diri, namun  kepergiannya membawa balas dendam yang akan di lakukannya pada hashirama dan mafia red blood.

Sementara itu sakura yang sedang berada di sekolah mendapatkan telfon dari obito, membuatnya dengan cepat langsung pergi dari sekolah itu.

Semua keluarga senju berkumpul di rumah sakit senju hospital, menunggu kabar dari dokter yang sedang memeriksa  hashirama.

"kakashi bagaimana hal ini bisa terjadi"tanya hiashi anak sulung hashirama sambil menatap tajam ke arah  kakashi.

"maafkan saya hiashi-sama karna tak bisa melindungi hashirama-sama"kakashi membungkukan badannya ke arah semua keluarga senju.

Dokter pun keluar dari kamar itu dan menghampiri keluarga senju.

"hashirama-sama ingin bertemu dengan sakura"ucap dokter itu menyampaikan pesan dari hashirama.

RED BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang