BAB 19

153 26 0
                                    

ctass

ctass

"katakan, dimana pein berada sekarang" 

"aargghh, aku tidak tahu"

Jangan berbohong"

Ctasss

aarrgghhh

"Hentikan aku mohon padamu"

Hikss

Tiba-tiba dari arah pintu muncul sakura bersama sasuke dan beberapa anak buah dari belakangnya.

"bagaimana, dia belum membuka mulutnya" tanya sakura sambil menatap karin, orang yang telah di siksa oleh mereka sejak sejam lalu.

"dia masih tetap tak ingin mengatakannya beach apple-sama " jawab obito sambil meletakan cambuk yang di pakainya untuk mencambuk tubuh karin.

Sakura berjalan ke hadapan karin sambil memegang dagunya dan mengangkat wajah karin. Terlihat wajah karin yang tampak lemah dan tersiksa membuat seringai di wajah sakura semakin lebar.

"kalau kau masih seperti ini, maka penyiksaan ini tak akan berakhir karin" 

cuihhh

"Dasar monster, sampai mati pun aku tak akan memberitahukan keberadaan pein pada kalian" 

buagh

Sasuke dengan cepat langsung meninju wajah karin yang dengan berani meludah di wajah sakura.

Karin seketika memuntahkan dari dari mulutnya, akibat pukulan sasuke di pipinya yang begitu kuat.

"beraninya wanita kotor sepertimu, meludai wajah kekasihku"dengan amarah sasuke menarik rambut karin ke belakang sehingga membuat wajahnya mengadah ke atas.

"ku mohon, sasuke lepaskan aku"karin dengan putus asa meminta agar sasuke melepaskannya.

Sasuke langsung melepaskan tarikannya pada rambut karin.

"aku akan mengatakannya, sekarang pein sedang berada di mashion utama keluarga uzumaki" ucap karin dengan tubuh gemetarnya.

Karin tak pernah menyangka bahwa sakura dapat mengetahui dirinya yang sudah menolong pamannya pein.

Bukan karna tidak alasan dirinya membantu tapi semua karna ancaman pein, yang akan menyerbarkan foto dan video karin bersama dengan pacarnya.

Sehingga mau tidak mau dirinya harus terlibat dengan pein sampai harus membantunya saat di milan.

Karinlah yang menabrak mobil sakura saat akan mengejar pein, tapi dirinya tak tahu bahwa mata sakura begitu tajam sampai mengetahui dirinya orang yang berada dalam mobil tersebut.

Tepat seminggu kemudia dirinya di tangkap oleh anak buah sakura saat liburan di hawai dan sekarang nasibnya harus di siksa seperti ini.

Setelah mengetahui keberadaan pein, sakura langsung pergi meninggalkan tempat itu sambil di ikuti oleh beberapa anak buah sakura.

Sedangkan karin di biarkan tetap di dalam ruangan itu dengan keadaan telanjang sambil kedua tangan di ikat, masing-masing di tiang yang berada di seblah kanan dan kirinya.

Hampir seluruh anggota red blood mulai berjalan menuju lokasi pein berada.

Mereka akan melakukan pembantaian besar-besaran

Sesampainya di sana, sakura menyuruh hinata untuk menembak gerbang mereka, memakai basoka yang sudah di bawah oleh hinata.

Satu tembakan membuat gerang tersebut hancur seketika.

Mereka pun mulai memasuki area mashion tersebut.

Para anak buah pein telah menunggu kedatangan sakura membuat mereka telah bersiap dalam pertempuran besar-besaran.

RED BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang