BAB 3

286 41 4
                                    

Dengan sedikit lesu sakura berjalan menuju sebuah ruangan yang berada di sekolah konoha internasional itu.

Kemarin karna sakura terlambat pulang. Ibunya dengan penuh cinta mengomelinnya tanpa henti sampai pagi tadi sebelum sakura berangkat pergi.

Sesuai dengan janjinya, hari ini sakura akan menemui bibinya yang menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah tersebut.

La la la la

La la la la

Masih dengan kebiasaanya yang bersenandung sambil tetap melangkah sesekali sakura memberikan senyum manisnya pada para siswa yang di temuinya.

Walau beberapa di antara mereka saling berbisik ketika melihat dirinya, apalagi cara berpakaian sakura yang cukup terbuka di bagian perutnya dan belahan roknya yang tinggi sehingga menampilkan kulit pahanya yang mulus.

Walau beberapa di antara mereka saling berbisik ketika melihat dirinya, apalagi cara berpakaian sakura yang cukup terbuka di bagian perutnya dan belahan roknya yang tinggi sehingga menampilkan kulit pahanya yang mulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok

Tok

Tok

"masuklah"ucap stunade orang yang berada di balik pintu tersebut.

Dengan pelan sakura membuka pintu tersebut dan menampilkan senyum cerianya pada bibi kesayangannya itu.

"oh, sakura-chan akhirnya kamu datang juga, ayo silakan masuk"dengan senyum menawannya stunade mempersilakan sakura untuk duduk di sofa yang tersedia di dalam ruangan itu.

"jadi bibi, ada apa memanggilku ke sini"tanya sakura langsung ke intinya.

"seperti biasanya ya"ucap tsunade sambil tersenyum ke arah sakura.

"seperti yang kakekmu sampaikan padamu sakura, besok mengajarlah di sekolah ini tepatnya kelas 12 A"dengan tatapan serius tsunade menyampaikan niatnya pada sakura.

"aku masih 19 tahun bibi, bagaimana aku akan mengajar mereka"sakura menatap tsunade dengan tatapan herannya. Apakah bibinya ini bercanda menyuruhnya menjadi seorang guru di umur 19 tahunnya ini, padahal sakura sendiri masih kuliah walau kuliah online.

"bibi yakin kamu pasti bisa walau umur 19 tahun tapi otakmu itu pintar melebihi diriku yang sudah 37 tahun ini"bujuk tsunade pada sakura.

"bibi akan di tuntut pidana dengan membiarkan aku mengajar"tantang sakura pada tsunade.

"tenang biar bibimu yang bertanggung jawab"ucap tsunade mencoba meyakinkan sakura.

Haaa

"terserah bibi, terus kapan aku mulai mengajar"tanya sakura pasrah dengan keputusan tsunade.

"hari ini"

"kau akan mengajar dikelas 12 A, mereka adalah kelas unggulan dengan murid rata-rata anak mentri dan orang paling berpengaruh bahkan anak bangsawan pun ada di sana. Sifat mereka buruk, suka menindas dan menggunakan kekuasaan mereka sembarangan"

RED BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang