ini judulnya selingan tapi 5 lembar sediri heran 😑ini yang kemarin pada minta apdet... udaaaahhhhhh 😭😭😭😭😭
-Dayi si Baik yang Lucu-
Dayi itu.... Bagaimana mengatakannya?
Dia sepertinya memang berkat untuk banyak orang disekelilingnya, dia manis dan baik pada banyak orang. Bahkan mengidamnya pun menguntungkan orang lain yang sebenarnya dia tidak kenal sebelumnya.
Jadi ceritanya dimulai pada hari sabtu saat Jeff libur bekerja dan tiba-tiba saja Dayi menginginkan rujak strawberry dan alpukat. Pragnency carving. Ya kalau tidak aneh bukan mengidam namanya. Awalnya memang kaget dulu, namun setelahnya Jeff tentu menyanggupi. Masih dalam batas wajar dimana hal itu Cuma terdengar aner tapi masih bisa Jeff usahakan. Jadi dengan senang hati Jeff menemani Dayi berbelanja buah di pusat perbelanjaan terdekat.
Memilih, memilih, dan memilih lalu semuanya selesai. Tinggal nanti mereka meminta Bu Rindu membuatkan bumbu rujaknya saja. Dan sebagai suami yang baik Jeff meminta Dayi untuk duduk menunggu selagi dirinya membayar belanjaan. Tentu Dayi menuruti. Dan disana lah kebaikan Dayita yang menyilaukan dimulai.
Saat dirinya duduk ditempat duduk yang disediakan, dia bersebelahan dengan seorang perempuan cantik berambut pendek. Jujur wanita ini tipenya sekali jika dirinya belum memiliki Jeff. Ah lupakan. Entah dorongan dari mana, Dayi yang biasanya pemalu ini mengajak bicara perempuan itu. Sepertinya dia sudah menjadi ibu rumah tangga tulen sekarang dimana dia bisa tiba-tiba menyapa orang seperti sekaranf ini.
Perempuan itu menanggapi dan tatapan sedih itu terlihat jelas dimata Dayi. Ternyata perempuan yang bernama Nasya ini sedang mencari pekerjaan selepas dirinya lulus strata satu beberapa waktu lalu. Hanya sebatas itu saja Nasya bercerita tapi ternyata bisa membuat dirinya yang sdang hamil muda menjadi sensitive dan berkaca-kaca. Sebagai mahasiswa yang belum lulus tapi sudah keburu menikah, Dayi jelas mendambakan kelulusan yang sudah dicapai Nasya ini, tapi berbeda dengan Nasya yang sibuk dan cukup bingung mencari pekerjaan, Dayita kelak hanya akan hidup dengan lurus tanpa bingung karena yang akan terjadi adalah dia tidak perlu bekerja untuk melanjutkan hidup. Aduh.... Nasya ini malang sekali dimata Dayi.
Dan saat Jeff akhirnya selesai lalu menemui Dayi untuk pulang, anak itu malah memeluk Jeff begitu saja dan menangis. Nasya jadi panik sendiri, dia tidak melakukan apa-apa kenapa Dayi menangis sesedih itu? Bagaimana dia ini??
"Sayang... kenapa nangis?? Ada apa hey....." Jeff yang kebingungan berusaha menjauhkan wajah Dayi yang disembunyikan didadanya. Jeff bingung sendiri melihat istrinya yang menangis dan seorang perempuan berambut pendek yang terlihat panik berdiri dibelakang istrinya. Orang itu tampak ingin mengatakan sesuatu tapi juga terlihat kepingungan.
Dayi mendongak begitu Jeff melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Dayi, memaksa istrinya menatapnya. "Hei.... Adek kenapa? Ada apa hm?"
Demi TUHAN! Hidung merah dan mata berkaca-caka yang disatukan dengan bibir yang mengerucut itu sangatlah menggemaskan!.
"Kakaknya itu lagi cari kerja.... Dia baru lulus kuliah, kan seneng banget ya begitu... tapi sekarang kakaknya itu lagi bingung cari kerja, dari kemarin belum dapet-dapet.... Kasihan Mas....." bibir bawah Dayita maju sedikit, persis donal bebek tapi versi lebih menggemaskan dan bukan bebek.
Wanita yang sedang dibicarakan itu terbengong. Apakah itu bisa disebut aib? Dia malu sekali soalnya sekarang. Sedangkan Jeff dia terkekeh kecil, tidak habis pikir dengan istrinya ini, ada saja halnya....
![](https://img.wattpad.com/cover/373906595-288-k46154.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
VION
Fanfictionjika ada hari esok yanglebih baik dan kau bisa membawaku kesana, aku ikut denganmu ~Dayi dia terpaksa tumbuh dengan tekanan kuat dari seorang Alpha, terpaksa tumbuh menjadi seorang yg ketakutan pada para Alpha, tapi malam itu dunia seperti sengaja m...