BAB 1

141 10 0
                                    

01. Pasangan Sempurna

"Lalu... siapa yang jatuh cinta lebih dulu?"

Untuk sepersekian detik, Serena termangu setelah mendengar pertanyaan yang diajukan oleh si pembawa acara. Namun secepat itu juga ia mengkondisikan raut wajahnya kembali. Senyuman indah itu kembali terpancar, menampilkan lesung pipi-nya yang manis. Sosok Aktris berusia 26 tahun itu menarik napas panjang sejenak, lalu memberikan jawabannya.

"Tentu saja Ardhito! Sebenarnya ini rahasia... Dhito sangat bucin dan tergila-gila pada saya di belakang kamera."

Jawaban yang diberikan Serena membuat audience di studio itu riuh. Si pembawa acara gosip berambut pendek itu juga ikut tertawa.

"Berarti isu tentang pernikahan settingan itu tidak benar, bukan?" tanya si MC lagi.

"Hahahaha...." Serena tertawa pelan sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan. Bahkan jari jemarinya juga terlihat sempurna. Setelah suara tawanya surut, Serena melanjutkan. "Mana ada pernikahan settingan yang bertahan selama lima tahun bahkan hingga memiliki anak?"

"Nah itu dia!" timpal si MC. "Netizen Indonesia memang aneh-aneh iya, kan. Ada aja rumor yang dibikin rame." seloroh si MC yang memancing kehebohan penonton.

Serena mengangguk. "Saya pribadi memakluminya... karena memang saya dan Ardhito dipertemukan dalam proyek sebuah film yang kemudian booming. Setelahnya kami berdua sering terlibat kerja sama yang berkelanjutan. Jadi wajar jika orang-orang berpikir demikian."

"Itu benar. Chemistry kalian berdua memang tidak diragukan lagi. Jadi sudah clear yah... bahwa issue pernikahan settingan itu adalah hoax," ucap si MC.

"Kalau pun masih ada yang menganggap seperti itu juga tidak masalah kok. Namanya juga gosip... makin di gosok ya, makin sip. Dan juga... karena gosip seperti itulah saya ada di sini. Selama itu mendatangkan cuan, saya tidak masalah digosipkan seperti itu." Serena berkelakar dan lagi-lagi di sambut suara riuh penonton di studio.

"Pertanyaan selanjutnya nih... life after marriage menurut kamu itu gimana, sih?"

Serena tersenyum. "Full of happiness. Saya sangat bahagia... apalagi setelah kehadiran baby Ghian. Hidup saya benar-benar terasa sangat sempurna."

"Ngomong-ngomong tentang baby Ghian... kapan nih, wajah si pangeran tampan akan di tampilkan ke publik?"

Serena berpikir sebentar. "Untuk saat ini saya dan Dhito sepakat untuk belum memperkenalkan Ghian dengan sorot kamera. Saya dan Dhito ingin anak kami tumbuh damai tanpa drama dunia selebritis seperti kehidupan orang tuanya."

Si MC kembali tertawa. "Biar warganet tidak penasaran... boleh lah di spill sedikiiiit aja. Baby Ghian lebih mirip bapaknya atau ibunya, sih?"

"Banyak yang bilang dia mirip saya. Tapi bawel dan tengilnya mirip Dhito, bapaknya," jawab Serena.

"Oh ya... Baby Ghian udah umur berapa sekarang?"

"Mmm... bulan ini baby G udah genap 18 bulan. Satu setengah tahun."

"Wah... lagi aktif-aktifnya, ya Bund...." sahut si MC.

Serena geleng-geleng kepala. "Bukan lagi... tiap hari ada aja proyeknya...."

"Hahaha... dan kamu menikmati itu?"

"Tentu saja," jawab Serena. "Saya tidak ingin melewatkan satu pun fase tumbuh kembang baby G."

"Jadi itulah alasannya kamu vacum dari dunia akting sejak mulai mengandung?"

"....."

Ada jeda cukup lama, hingga akhirnya Serena mengangguk. "Ya... itu benar."

Perfect Marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang