02. Provokasi
Alunan musik klasik menggema di ruangan bergaya vintage yang dijadikan Serena sebagai ruang kerjanya. Ruangan itu memiliki tiga jendela kaca besar berbentuk oval. Disetiap sisi jendela, terdapat tiang dengan ornamen seperti tumbuhan yang merambat. Dinding bagian kanan peneh dengan rak berisi buku-buku. Dinding bagian kiri penuh dengan foto-foto Serena di masa kejayaannya sebagai aktris ternama. Selain itu juga terdapat rak khusus lain yang berisi piagam, piala dan semua bentuk penghargaan yang sudah didapatkan Serena selama ia berkiprah di dunia entertainment. Oh ya, juga terdapat satu foto potrait Serena dengan ukuran besar yang terpampang di dinding. Serena memang sengaja menciptakan ruangan itu untuk tempat pelariannya. Setidaknya di tempat ini Serena bisa mengingat siapa dirinya, sudah sejauh apa dia melangkah. Ruangan khusus itu laksana tempat untuk mengisi ulang energi bagi Serena.
Saat ini Serena sedang duduk di kursi pijat canggih yang sedang memanjakan tubuh mungilnya. Wewangian aromatik yang disebar melalui diffuser membuat Serena lebih rileks dan tenang. Hari ini Serena ingin bermalas-malasan di rumah.
Nama lengkapnya Serena Anggraini. Tapi setelah menapaki karir di bidang entertaint, Serena mengganti nama belakangnya menjadi Serena Howie. Alasannya agar namanya lebih estetik dan menjual. Selain itu Serena memang mem-branding dirinya sebagai wanita luxury yang selalu bergelimang dengan kemewahan. Dan nama belakang 'Anggraini' dirasa sangat tidak cocok dengan life style-nya itu.
Serena berada di puncak kesuksesan karirnya enam tahun lalu. Ia dipercaya menjadi salah satu pemain utama dalam film Hollywood. Peran Serena yang go International itu membuat namanya kian melambung tinggi. Nama Serena bertengger di jajaran top artis papan atas. Tawaran bermain film pun datang silih berganti. Hingga kemudian ia dipertemukan dengan Ardhito sebagai lawan mainnya dalam sebuah film komedi romantis yang berjudul 'Nggak Jodoh? Jodohin aja'
Film itu berhasil menjadi box office di tanah air. Chemistry antara Serena dan Ardhito di film itu menimbulkan animo masyarakat yang besar terhadap keduanya. Tawaran iklan, talkshow dan berbagai interview pun berdatangan untuk mereka berdua. Hingga kemudian Serena dan Ardhito melanjutkan kesuksesan mereka dengan menjadi pasangan lagi dalam series romansa.
Dan seperti harapan banyak orang... Serena dan Ardhito pun secara resmi mengumumkan hubungan mereka. Masa-masa pacaran itu hanya berlangsung tiga bulan dan keduanya mantap bersanding di pelaminan. Pernikahan Serena dan Ardhito pun digadang-gadang menjadi pesta pernikahan terbaik abad ini. Pesta pernikahan yang mewah dan megah itu berlangsung selama tujuh hari tujuh malam dan disiarkan secara live di beberapa stasiun televisi. Semua masyarakat ikut berpesta. Semua orang sepakat bahwa Serena dan Ardhito akan menjadi pasangan suami istri nan sempurna.
Yah... setidaknya begitulah citra yang berhasil mereka tampilkan di depan kamera.
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan pintu membuat Serena membuka mata. Dia mengambil remot, mematikan musik yang menyala dan suara ketukan pintu itu terdengar lagi.
"Masuk!"
Pintu besar dari kayu jati itu berderit pelan. Seorang pemuda berkulit sawo matang dengan setean jas hitam melangkah masuk. Dia adalah si sopir pribadi Serena yang juga merangkup sebagai asisten pribadi untuk urusan-urusan yang agak rahasia.
"Bagaimana?" tanya Serena.
Pemuda dengan rahang yang kokoh itu menyodorkan sebuah amplop berwarna cokelat. "Dalam minggu ini, tuan Ardhito menemui perempuan itu sebanyak tiga kali di luar lokasi syuting mereka."
Serena memeriksa amplop yang berisi kumpulan foto itu. Ada foto yang memperlihatkan Ardhito dan Cherry yang bertemu di tempat parkir dengan posisi mobil berdampingan. Ada foto mereka sedang berjalan di mall memakai masker dan topi sambil bergandengan tangan. Dan satu foto terakhir membuat manik mata Serena bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Marriage (END)
RomancePernikahan dua bintang besar, Ardhito Sofyan dan Serena Howey sukses menghebohkan jagad hiburan tanah air. Semua orang sepakat bahwa mereka adalah pasangan sempurna. Pertemuan mereka berawal dari project kerja sama dalam sebuah film yang sukses besa...