Sesampainya di venue, di luar begitu banyak yg datang termasuk wartawan, saat mobil chika sampai, rangga dan Gita lebih dulu keluar dari mobil, rangga membuka pintu mobilnya dan keluarlah chika, banyak wartawan yg melihat ke arah chika, siapa yg tidak tau seorang model ternama sekaligus anak tunggal dari keluarga natio, mereka berlari menuju ke arah chika, dengan sigap rangga menghadang mereka dengan beberapa bodyguard yg di sediakan oleh Sean.
"kasih jalan! kasih jalan!"ucap rangga sedikit keras pada wartawan yg sedari tadi terus bertanya tentang kasus kakek nya chika, chika bahkan hanya diam tak mau menjawab hal itu, wartawan terus mengikuti chika sampai ke depan venue, setelah chika sudah masuk barulah sedikit aman karena di dalam pun masih ada beberapa wartawan yg memang di undang oleh pihak acaranya, sesampainya di dalam ruangan chika, chika pun duduk di kursi miliknya,eli menyerahkan minum untuk nya
"buset kali ini wartawan bahkan lebih banyak dari kemarin chik"ucap eli pada chika, dan chika pun menganguk, tak lama ashel,olla dan jessi pun masuk ke dalam ruangan chika
"chik! loe nga pp?"ucap olla pada chika, chika hanya menggeleng saja
"udah2 cel mending loe sama chika siap2 deh, soal nya 1 jam lagi acara nya mulai"ucap eli pada ashel,ashel pun mengangguk dan segera mendandani chika, gita melihat ke arah rangga yg berdiri menunggu di depan pintu ruangan chika, dia mengambil roti yg ada di dalam plastik yg jessi bawa tadi,dia pun segera menghampiri rangga
"ini "ucap gita pada rangga sambil menyodorkan roti pada rangga, rangga melihat roti yg gita bawa,dia pun mengambilnya setelah roti itu di ambil, gita kembali masuk ke dalam dan duduk di kursinya, olla,jessi dan juga eli agak shock ngeliat gita ssperti ini, pasalanya selama ini mereka tau gita adalah cwe yg dingin dan cuek
di luar rangga masih fokus untuk menjaga chika, dia melihat roti yg ada di tangan nya,bayangan wajah gita tadi terekam jelas di ingatan nya, tidak banyak yg tau ssebenarnya rangga sudah tertarik dengan gita pada saat pertama bertemu di rumah tian, dan rasa penasaran itu rangga rasakan dan akhir nya dia mencari tau siapa gita dan seperti apa gadis itu
"terimakasih"ucap rangga sambil tersenyum tipis bahkan sangat tipis, saat sedang memandang roti yg ada di tangan nya, di luar ada keributan yg terjadi rangga memasukan roti ke dalam saku jas nya dan menghampiri keributan itu, dia cukup terkejut dengan ke hadiran seseorng yg dia kenal bahkan sangat kenal, orang itu melihat ke arah rangga, rangga segera menghampiri orang itu dan menjauhkan nya dari wartawan yg terus berdesakan, setelah sampai di dalam dia membwa orang itu ke dalam ruangan chika
"mami! mami ngapain ke sini?"ucap chika pada orang yg baru saja masuk ternyata adalah gracia
"sayang, oma nak hiks.. oma kondisi nya menurun kita harus pergi ke rumah sakit sayang"ucap gracia pada chika, chika yg tadi baru selesai make up pun menghampiri gracia
"ayo mih, kita liat kondisi oma mih"ucap chika panik pada gracia
"chik! chik! tenang chik kita akan segera kesana, li,shel tolong beresin barang2 chika, gue akan bicara kan hal ini pada pemilik acara kalo chika nga bisa jadi model nya hari ini, kalo emang mereka nga setuju biar nanti gue yg urus, rangga bwa chika dan tante gracia ke rs"ucap gita pada mereka, mereka pun mengangguk
"loe sama tante gre mending langsung ke rs sekarag, biar di sini jadi urusan gue"ucap gita pada chika, chika pun mengangguk,setelah itu chika dan gracia pun keluar dari ruangan nya dan di ikuti oleh rangga di belakang nya
"kalian tunggu di sini, gue urus masalah chika dulu"ucap gita setelah itu dia pun keluar dari ruangan chika
"padahal tadi pagi chika bilang kondisi oma shanju baik2 ajh tiba2 ngedrop kaya gini"ucap eli pada ke 3 teman nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard Ganteng
General Fiction"saya hanya seorang bodyguard nona yessica," Christian
