Bodyguard Ganteng #29

1K 121 4
                                        

"Jika kamu mencari orang yg seperti itu bukan aku, aku nga bisa harus terus menuruti apa yg kamu mau" Ucap gita lantang pada laki2 yg ada di depan nya yg tak lain adalah kekasihnya, sebut lah dia gio

"Bagaimana aku bisa menjalani hubungan se membosankan kan ini gita, kalau kau saja tidak pernah mau aku ajak jalan dengan teman2ku, hanya sekedar jalan saja kamu tidak mau, aku ini pacar kamu gita bukan orang lain! " Ucap nya tak kalah tinggi pada gita, gita diam dengan ucapan gio, memang benar dia tidak pernah mau di ajak pergi oleh gio, karena gita masih merasakan takut, dan tidak terbiasa.

"Aku minta maaf kalau aku belum bisa menjadi kekasih yg baik buat kamu gio, tapi aku takut bertemu banyak orang termasuk teman2 kamu" Ucap gita dengan nada yg mulai bergetar, gio menghela nafasnya frustasi akan kekasihnya ini, dirinya dan sang kekasih sudah berpacaran selama 5 tahun sejak mereka masih SMA gio mau pun gita mereka sama2 saling mencintai, namun semakin lama hubungan mereka semakin kurang baik, kemarahan gio terhadap gita yg tak pernah membawanya ketemu dengan orang tuanya, dan sekalipun gio tak pernah tau rumah gita padahal mereka sudah pacaran 5 tahun.

"Coba kamu pikirin, bagaimana perasaan seorang kekasih yg bahkan nga pernah sekalipun tau rumah kekasihnya sendiri? Hmm? Kamu bahkan melarang teman2 kamu untuk memberitahu kan di mana alamat rumah kamu, sebenarnya kita pacaran ini untuk apa sih gita? " Ucap gio yg kembali dengan suara kerasnya di hadapan gita, satu hal yg harus semua orang tau adalah, gita ini gadis yg tidak bisa di bentak, dia gadis yg sangat lembut, dan pendiam, dia juga gadis yg cukup ceria

"Ya aku harus gimana gio? " Ucap gita bertanya pada gio, gio bahkan sudah tak habis fikir bagaimana kekasihnya ini masih mempertanyakan dirinya harus bagaimana, akhirnya gio menarik tangan gita ke arah mobil miliknya, gita sudah berusaha untuk melepaskan genggaman tangan gio pada tangan nya.

"Gio lepasin aku, gio aku mohon lepasin aku, tangan aku sakit" Ucap gita pelan pada gio , namun gio tak menghiraukan ucapan dari Gita,, dia tetap menarik gita masuk ke dalam mobil nya, setelah gita masuk gio langsung berlari untuk masuk juga ke dalam mobil nya, di dalam gio langsung mengu ci mobil miliknya dan dia langsung mendekati tubuh gita yg mulai takut dan bergetar

"Jika kamu terus seperti itu, jangan salahkan aku jika aku melakukan hal ini sama kamu" Ucap gio pada gita sambil terus berusaha membuka baju dari gita, Gita terus memberontak dan berteriak namun gio menutup mulut dari gita dengan mulutnya, namun pada saat gio akan melakukan nya lagi dia tersadar akan apa yg dia lakukan pada kekasihnya yg sekarang sudah sangat ketakutan, gio menarik dirinya mundur dia melihat kekasihnya yg menangis tanpa suara sambil menutupi tubuhnya yg sekarang baju nya berantakan karena gio.

"Sayang maafin aku" Ucap gio pada gita dan akan memegang gita namun gita meringkuk takut dengan tubuh yg bergetar, gio mengusap wajahnya kasar, dia pun memberikan jacket pada gita dan memeluk tubuh kekasihnya, dia hampir saja melukai gita

"Aku anterin kamu pulang yah? " Ucap gio pada gita, namun gita menggeleng cepat

"Aku mau pulang sendiri, aku mohon lepasin aku" Ucap gita lirih, gio menghela nafasnya pelan

"Ini udah malam sayang, aku anterin ajh yah? " Ucap gio lembut pada gita, namun lagi2 gita hanya menggeleng saja

"Setelah ini aku mohon jangan ganggu aku lagi, mulai hari ini aku memutuskan hubungan kita" Ucap gita pada gio setelah itu dia keluar dari mobil gio dan kebetulan ada taxi yg lewat gita langsung menghentikan taxi itu dan masuk ke dalam taxi, gio memukul stir mobil nya keras

"Sial! Sial! Gio bodoh! " Ucap nya berteriak frustasi.

Flashback off

Gita menghela nafasnya pelan dia menatap langit dengan bulan dan bintang sebagai pelengkap nya.

Bodyguard GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang