Perjalanan cinta yg penuh dengan lika liku yg di lalui oleh chika dan juga tian, membuat mereka ber 2 semakin yakin untuk menghadapi hidup yg mungkin akan jauh lebih banyak ujian nya, keluarga mereka, sahabat mereka yg tau bagaimana ujian yg di lalui dalam hubungan mereka, dan semua perjalanan serta ujian itu telah mereka ber 2 lewati seiring berjalan nya waktu, sekarang tepat di hari ini, dimana chika dan tian akan melangsungkan pernikahan mereka, pernikahan yg sudah mereka impikan sejak lama, mereka ber 2 akan bersiap mengarungi kehidupan bahtera rumah tangga yg akan lebih banyak lagi ujian nya, bahkan kebahagiaan mereka pun bukan cuma mereka yg merasakan, tapi semua keluarga dan sahabat mereka pun merasakan betapa bahagianya melihat tian dan chika yg akhirnya berada di titik pernikahan.
Pagi ini chika sedang bersiap untuk mengenakan gaun yg sudah di persiapkan dari lama, gaun yg sudah dia impi2kan sejak lama yg akan dia pakai untuk pernikahan nya, dari awal chika di make up sampai akan selesai senyum manis dari bibirnya tak pernah pudar, rasa bahagia nya begitu terasa bahkan oleh orang yg melihat nya.
"Akhirnya ya chika, hari yg di tunggu2 loe dan tian udah tiba pada waktu nya, gue sama yg lain bener2 ikut seneng liat loe sebahagia ini" Ucap ashel pada chika, chika tersenyum dan mengangguk
"Loe bener shel, bahkan gue masih nga nyangka kalau hari ini akan tiba, rasanya baru kemarin aku sama tian ketemu, dan rasanya begitu bahagia buat aku dan tian" Ucap chika pada sahabat nya
"Met, loe kalo udah nikah ntar, jangan lupain kita yah sahabat2 loe ini" Ucap olla pada chika
"Mana mungkin gue ngelupain kalian, kalian udah temenan sama gue dari lama, gue juga mau terimakasih sama kalian karena kalian juga udah mau jadi sahabat buat gue, makasih ya guys" Ucao chika pada teman2 nya lewat pantulan kaca, mata chika tak sengaja melihat Gita yg hanya diam saja mendengar percakapan dari chika dan sahabat2 nya yg lain
"Ka Gita , loe kenapa dah dari tadi diem mulu? " Ucap chika pada gita, Gita menghela nafasnya pelan dan melihat ke arah chika lewat pantulan cermin milik chika
"Apa keputusan gue buat nerima rangga itu benar yah? " Ucap gita pada teman2nya, mereka saling pandang satu sama lain, gita bukan tipe orang yg akan langsung cerita jika dia tidak ingin cerita, tapi kali ini gita langsung to the point mengatakan keresahan hatinya.
"Kenapa ka gita nanya kaya gitu? Ka gita masih belum yakin sama bang rangga? " Ucap jessi pada gita, gita hanya diam dan setelah itu mengangguk pelan, chika tersenyum kearah gita
"Ka loe tau nga cerita tentang seperti apa bang rangga di mata mamah aya dan juga tian serta keluarga tian yg lain? " Ucap chika bertanya pada gita dan gita hanya menggeleng saja tanda tak tau, lalu chika pun kembali menatap pantulan cermin yg menampilkan sahabt2nya, akhirnya chika menceritakan apa yg pernah calon suaminya cerita kan beberapa waktu lalu(cerita soal rangga ada di part 30 yah)
Gita yg mendengar kan cerita chika dan teman2nya pun akhirnya sadar bahwa dia telah meragukan cinta dari rangga, dia terlalu takut dengan cinta, sampai dia meragukan orang yg begitu tulus dan mencintai nya.
"Loe nga usah khawatir git, gue yakin bang rangga bakalan menjadi laki2 yg baik buat loe, kita sudah mendengar cerita itu lebih dulu sebelum loe, dan kita semakin yakin kalo dia laki2 yg baik yg akan menjaga loe dan menyayangi loe sepenuhnya" Ucap Eli pada gita, gita tersenyum dan mengangguk
"Ka gita beruntung tau ka, di cintai sebegitu nya sama manusia es itu, bahkan waktu ka gita posting foto di ig ajh kita udah ngerasain hangat nya cinta kalian masing2, jangan lagi ragu ka sama bang rangga kita semua yakin dia laki2 yg baik buat kaka" Ucap olla pada gita, dan gita pun mengangguk pada sahabat2 nya
"Terimakasih ya guys, kalian udah nyadarin aku kalau aku tidak perlu lagi untuk ragu, aku cinta sama dia, aku juga akan menjadi orang terbaik buat dia kedepan nya" Ucap gita pada mereka dan mereka pun tersenyum mendengar penuturan dari gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard Ganteng
Ficción General"saya hanya seorang bodyguard nona yessica," Christian
