Tian merasa kepala nya sangat pening setelah menyelesaikan meeting tadi, banyak sekali pekerjaan yg harus dia selesai kan agar dia bisa lebih santai menemani calon istri nya nanti untuk mengurus pernikahan mereka, tian terus mengotak atik laptop yg ada di hadapan nya.
Ceklek!
Pintu ruangan terbuka dan ternyata itu zean dan aldo yg datang, mereka ber 2 melihat tian yg begitu sangat serius di depan layar laptop miliknya.
"Chris! " Ucap zean memanggil tian, tian pun melihat ke arah dua sahabat nya itu, dan kembali fokus pada laptop nya
"Apa udah selesai semuanya ze? Do? " Ucap tian pada ke 2nya, mereka ber 2 duduk di depan tian
"Kita sudah mengurus semua tentang bodyguard yg waktu itu, dan loe nga perlu khawatir sama keluarga mereka, kita sudah memberikan apa yg menjadi gak mereka" Ucap zean pada tian, tian menghentikan pekerjaan nya lalu menyandarkan tubuhnya di kursi yg dia duduki sekarang, helaan nafas yg begitu berat di dengar aldo dan zean, mereka tau sahabat nya ini begitu banyak menghadapi masalah yg begitu besar.
"Gue bahkan sekarang ngerasa kalo gue belum pantes memegang perusahaan ini, gue tau seperti apa bokap gue dulu mengurus perusahaan ini, rasanya sekarang gue mengerti ketika bokap gue selalu ngelindungin gue dan nyokap gue dari banyak nya orang yg nga suka dengan nya dulu" Ucap tian pada ke 2 sahabat nya, dia begitu merasakan ketidak pantasan nya terhadap perusahaan ini.
"Loe udah berusaha sebaik mungkin Chris buat kembali ngebangun perusahaan ini, gue sama aldo tau betul seperti apa kerja keras loe di perusahaan ini, loe nga perlu khawatir soal orang yg selalu ingin berbuat jahat sama loe, kita di sini akan selalu ada buat loe dan keluarga loe" Ucap aldo pada tian, tian melihat ke arah ke 2 sahabat bya itu lalu mengangguk sambil tersenyum tipis.
"Gue berterima kasih sama kalian ber 2 karena udah mau bantuin gue buat jaga perusahaan ini dan menjaga orang-orang yg gue sayangi, gue harap setelah ini tidak ada lagi orang yg berniat menyakiti semua orang yg gue sayang" Ucap tian pada ke 2 sahabat nya mereka tersenyum dan mengangguk
"Oke udah ah galau2an nya, seorang tian yg terkenal dingin dan cuek ko malah melow sekarang" Ucap zean sambil terkekeh, wajah tian yg tadinya masih menampilkan senyum tipis nya, berganti dengan wajah datar dan tegas nya, sedangkan aldo dan zean sudah kikuk melihat perubahan tian
"Hehehe sorry2 bro, oke kalo gitu kita ber 2 mau cabut dulu, kita mau mengurus perekrutan bodyguard baru" Ucap aldo pada tian sambil berdiri, setelah itu di ikuti zean yg juga ikut berdiri, dan mereka ber 2 langsung keluar dari ruangan tian, tian kembali menghela nafasnya melihat kelakuan ke 2 sahabat mereka.
Tian mengambil ponsel nya dan melihat pesan masuk yg chika kirim padanya, saat membuka pesan dari Chika, senyum tian langsung terukir di wajahnya, bagaimana tidak chika begitu tau apa yg tian butuhkan sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Sayangku semangat yah kerjanya ❤ nih aku kasih pap buat penyemangat kamu😘'
Isi pesan dari kekasih nya itu membuat tian merasa kembali semangat, dia terus memandangi wajah cantik dari calon istri nya itu.