EPISODE 7.1

6 11 0
                                    

Pagi hari di dalam kelas jauh sebelum festival diadakan. L berdiri didepan muridnya yang masih bugar.

Dia masih seperti biasa, memakai penutup mata, membawa tongkat instiblind dan yang paling terlihat ialah senyumnya.

"Nah. Kalangkang, mereka adalah makhluk yang muncul entah dari mana. Ada yang bilang dari hawa nafsu manusia, ada yang bilang efektif dari kekuatan spiritual dan yang mendekati logika adalah~~ tidak ada" kata L membuat nada.

"Lah? Terus untuk apa kau jelaskan" kata Efnday tak terima.

"Tenang tenang, kita tidak akan menjelaskan asal mula kalangkang. Yang kita akan pelajari adalah.. Seberapa kuat ini makhluk hideung."

L lalu menggambar sesuatu di papan tulis, dia membuat sebuah segitiga dan membuat tiga garis horizontal di tengah yang membuatnya terbagi menjadi empat bagian.

"Nah, kalian tau ini" kata L.

"Illuminati" celetuk Efnday.

Kelas hening seketika, meskipun sebelumnya sudah hening namun kini suasananya benar benar berubah.

"Apa?" Tanya Efnday.

"Kau... jaga mulutmu" teriak lemah Maria.

"Sudah sudah. Dia hanya tidak tau" kata L.

"Tidak tau?" Tanya M.

"Diam"

Kelas kembali hening seperti semula menyisakan suasana hati Efnday yang bersalah.

"Kembali ke topik. Di paling bawah ini ada serangga yang memiliki tingkat evolusi paling tinggi. Meskipun sering sekali terjadi evolusi pada tingkat ini, tetap saja itu evolusi. Kuat bos-" penjelasan L terpotong angkat tangan Efnday. "Ada apa lagi? Tuan Efnday"

"Seperti apa itu evolusi?"

Seisi kelas bergidik kesal pada Efnday yang terus bertanya pertanyaan yang cukup buruk untuk seorang calon Spirituils.

"Ok, biar ku jelaskan sesingkat mungkin. Evolusi kalangkang itu dibagi dua, pertama evolusi yang semakin mirip dengan manusia semakin kuat pula ia dan yang kedua, juga evolusi tingkat hewan mitologi dan itu sudah cukup untuk meratakan seisi kota" kata L mencepatkan bicaranya.

"Ouh.. ok..., Aduh"

Efnday dijitak Maria yang kesal dengannya yang kini duduk di sebelahnya.

"Terimakasih nona Maria" senyum L. "Selanjutnya, di tingkatan yang lebih tinggi ada unggas. Ini cukup jarang terjadi kasus kalangkang yang merasuki unggas namun sekalinya terjadi pastilah dia berevolusi. Selanjutnya ditingkatkan dua teratas ada mamalia dan reptil. Untuk mamalia hanya mamalia yang jinak dan juga pemakan rumput saja yang sebenarnya cukup diwaspadai namun mamalia lain juga tetaplah mamalia, jadi berhati-hatilah. Reptil... sudah jelas dia lah yang menjadi terkuat"

"Kalau manusia?" Tanya kembali Efnday namun kini tak diomeli yang lain.

"Pertanyaan yang bagus"

L kembali menuliskan sesuatu namun ia menuliskannya di luar segitiga.

"Manusia ada di sini"

"Tapi itu di luar siklus" kata Siddharta.

"Yaps. Manusia ada di peringkat nol. Sangat mustahil terjadi namun pernah ada kasus seperti ini, ini akan sangat sulit bagi Spirituils untuk mengalahkannya, kecuali aku yang menghadapinya. Oleh karena itu, mereka juga bisa dikalahkan dengan catatan mereka masih cacat atau dengan kata lain belum sempurna berubahnya, itupun jika ketahuan. Tapi siapa peduli, karena ada aku yang terkuat yang pasti mengalahkanya"

SpirituilS 1.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang