Chapter 11

418 41 5
                                    

Papanya anak anak💙

Sayang
Bentar lagi mas pulang ngajar
Kamu dimana?

Lagi di taman, mas.
Nemenin Zherio main
Liat tuh anaknya kecapean 😆

Ya ampun anak papa gemes banget Rame ga tamannya, sayang?Kamu juga pasti kecapean kan?Udah jam berapa ini? Pulang aja gih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya ampun anak papa gemes banget
Rame ga tamannya, sayang?
Kamu juga pasti kecapean kan?
Udah jam berapa ini? Pulang aja gih

Rame banget, mas.
Iya ini kita mau pulang kok, mas.

Oke hati hati, sayangku.

Iya mas

Mark maupun Haechan kadang kelelahan mengurus Zherio yang mulai aktif. Sekarang bayi yang dulunya 7 bulan kini sudah berusia 4 tahun. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, Haechan pun dapat merasakan pertumbuhan anak anaknya sangat pesat. Beruntungnya dia menikah dengan Mark karena Mark mau menemani dirinya mengurus anak anak secara bergantian meski keduanya sama sama lelah.

Sementara Serena sudah menginjak umur 14 tahun. Anak itu sudah semakin besar, sudah jarang merengek. Tapi, jika dengan Haechan sifatnya tetaplah seperti anak berusia 7 tahun. Apa apa selalu ingin dengan mommynya, kadang Haechan kelelahan melihat sifat manja putrinya itu mengalahkan Zherio.

Chenle, sudah bertunangan dengan jisung. Tahun ini mereka sudah merencanakan pernikahannya. Tapi, Chenle tak ingin cepat cepat menikah. Saat ditanya oleh keluarga Jisung, Chenle mengatakan ia ingin menikah setelah umur Zherio 7 tahun. Semua orang bingung kenapa harus menunggu begitu lama? Chenle menjawab ia ingin saat Chenle pergi dari rumah, Haechan bisa mengurus adik adiknya dengan mudah karena mereka mulai besar. Jika sekarang, maka rasanya sulit. Ia belum siap meninggalkan adik adiknya.

Haechan kini duduk di taman bersama Renjun sahabat satu clubnya dulu, Renjun memang mengajak Haechan bertemu untuk memberitahu sesuatu informasi. Jadilah mereka bertemu di taman.

“Kapan acaranya?”

“Malam ini, gue harap lo dateng ya? Temen temen kita pada kumpul semua, masa lo ga dateng? Ketua club ga dateng? Kecewa sih kita.”

Haechan menatap ke depan dimana anaknya Zherio tengah bermain dengan anak anak lainnya.

“Gue pengen dateng. Tapi, gue enggak yakin bakalan bisa kalo acaranya malem.” Ucap Haechan pelan

Renjun menghela nafas pelan, “bertahun tahun loh? Masa tahun ini lo juga ga bisa dateng? Gue juga punya anak kok, tapi suami gue mau jaga anak gue biar gue bisa ngerayain ultah party privat kita.”

“Acaranya private ya?”

“Iyalah! Cuma ada mantan club kita aja ga ada orang lain. Emang khusus gue buat reuni kita aja, Chan.”

MOMMY (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang