𝟐𝟓. 𝓔𝓬𝓱𝓸𝓮𝓼 𝓸𝓯 𝓪 𝓕𝓸𝓻𝓶𝓮𝓻 𝓛𝓸𝓿𝓮

22 12 13
                                    

Paris, Prancis tahun 2010

Keesokan harinya, saat Kalilla sedang bersiap-siap untuk pergi ke butik miliknya, ponselnya tiba-tiba berbunyi. Ia melirik layar dan melihat notifikasi pesan masuk. Ternyata dari Elbert, mantan pacarnya. Rasa penasaran muncul, dan dia langsung membuka pesan tersebut.

 Rasa penasaran muncul, dan dia langsung membuka pesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalilla terdiam sejenak. Jantungnya berdegup sedikit lebih cepat saat membaca pesan tersebut. Ia menghela napas dalam-dalam, lalu berusaha menenangkan diri sebelum menjawab.

 Ia menghela napas dalam-dalam, lalu berusaha menenangkan diri sebelum menjawab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menutup pesan, Kalilla masih terpaku dengan ponselnya di tangan. Ingatan tentang masa-masa dia dan Elbert bersama seketika mengalir kembali, tetapi dia sadar bahwa hidup terus berjalan. Kini Elbert akan menikah, dan itu bukan urusannya lagi.

Tak lama kemudian, Kalilla memutuskan untuk memberitahu tiga sahabatnya mengenai undangan pernikahan itu. Dia membuka grup chat mereka dan mulai mengetik.

Tidak butuh waktu lama sebelum balasan mulai bermunculan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak butuh waktu lama sebelum balasan mulai bermunculan.

Tidak butuh waktu lama sebelum balasan mulai bermunculan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paris, a Second Chance | TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang