Part 35

7.4K 539 75
                                    

🌈Minta vote banyak-banyak ya, biar makin semangat nulis & updatenya. Dan jangan lupa komen yang banyak, ya. Karna komentar kalian itu bikin aku makin semangat🙈🌺

Gais, kalau ada typo kalian bisa bantu benerin ya dengan komentar, nanti aku bakal segera ganti.

Instagram 1 : rb_erbe
Instagram 2 : bl_series555
Tiktok : asupanku123
Jangan lupa follow yak💫

.

Seperti biasa, dihari libur gini Jordan masih molor hingga hampir siang hari. Bagas yang melihatnya pun sungguh jengah.

"Jor, bangun. Udah siang, woy!"

Jordan menggeliat. "Bentar ay... Gue masih ngantuk, lagian ini hari Minggu kok..." Ucapnya dengan mata yang masih tertutup.

Bagas menghela nafas kasar. "Gue mau ke rumah sakit, Jor. Pak sopir lagi libur, gak ada yang nganterin gue..."

"Ha?" Jordan masih ngantuk berat sepertinya.

"Gue mau ke rumah sakit! Ish!"

"Ha?!" Jordan seketika terbangun. "Lo mau lahiran?!!" Tanyanya lalu lompat dari kasurnya.

Sedangkan Bagas mengerutkan keningnya. "Siapa yang mau lahiran, sih!"

"Ha? Terus kenapa Lo mau ke rumah sakit, Ay?"

"Gue mau ke rumah sakit, karna Rafa udah lahiran tadi pagi!!"

"Ha?!"

"Ha! ho! ha! ho!!! Buruan anterin gue!!"

"Baru kemarin kita ketemu udah lahiran aja tuh cadel."

"Ya emang udah waktunya lahiran tolol! Buruan mandi! Pakek banyak tanya segala!"

"Hehehe, mandiin dong, Ay." Masih sempat-sempatnya bercanda ketika istri lagi marah-marah.

Bagas menghela nafas lelah. "Buruan mandi atau gue suami baru?"

"Ck! Iya iya, gue mandi." Jordan langsung berjalan menuju kamar mandi dengan kaki pincangnya, haha kasian pincang. Eh, gak boleh ngeledek!

.

Sesampainya di rumah sakit, mereka bertiga langsung menuju ke kamar inap Bagas.

Jordan mengetuk pintunya lalu tak lama Apin membuka pintunya.

"Halo Apin..." Sapa Bagas.

"Halo Paman Bagas, halo Paman Jordan~, Halo Steven calon pacar..."

"Silahkan masuk, Paman."

Jordan dan Bagas pun masuk, dan Steven pun membuntutinya, akan tetapi Apin tiba-tiba merangkul lengannya.

"Ayok masuk, sayang." Ujar Apin, Sedangkan Steven hanya bisa memasang wajah datarnya.

"Woy, cadel! Gaya amat lu habis lahiran." Sapa Jordan.

Plak!
"Jangan berisik!" Marvin menggeplak kepala Jordan.

"Anying, sakit bego." Jordan mengelus kepalanya.

Sedangkan si Rafa terkekeh sambil menggendong bayinya yang sangat mungil dan menggemaskan.

"Lucu banget anak Lo, Raf..." Bagas kegemesan melihat anak Rafa.

"B aja, sih." Ujar Jordan berniat menggoda si cadel bogel.

"Bialin!" Kesal Rafa pada Jordan.

"Sakit gak waktu di operasi, Raf?" Tanya Bagas.

"Enggak sih, Gas." Jawab Rafa.

SAHABAT ADALAH MAUT! SS1 & SS2 [MPREG] || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang