SAHABAT ADALAH MAUT! SS1 & SS2 [MPREG] || ON GOING

Part 16

🌼Minta vote banyak-banyak ya, biar makin semangat nulis & updatenya. Dan jangan lupa komen yang banyak, ya. Karna komentar kalian itu bikin aku makin semangat🙈🌺

Gais, kalau ada typo kalian bisa bantu benerin ya dengan komentar, nanti aku bakal segera ganti. 

Instagram : rb_erbe
Tiktok : asupanku123
Jangan lupa follow yak🙈

.

7 tahun yang lalu.

Di saat kehamilan Bagas menginjak 9 bulan, Reza kembali menghampirinya di apartemen milik Bagas. Reza meminta balikan pada Bagas, karna katanya Reza masih menyukainya.

"Ngapain lagi Lo ke sini?" Tanya Bagas dengan sinisnya.

Di ambang pintu, Reza memegang kedua tangan Bagas dan memohon agar ia bisa balikan dengannya.

"Maafkan aku, Bagas. Aku khilaf..."

"Bagas, aku masih punya perasaan sama kamu, aku ingin kamu bisa balikan sama aku."

Bagas terkekeh seperti meremehkan. "Gue gak mau sama cowok playboy kayak Lo! Sana pergi!" Bagas mengusirnya.

"Bagas..."

"Ih! Jangan pegang-pegang gue!" Bagas menepisnya.

Reza pun merasa kesal diperlakukan seperti itu. "Oke! Kalo kamu gak mau balikan sama aku! Kamu akan merasakan akibatnya!" Ujar Reza marah lalu melangkah pergi dari hadapan Bagas.

Bagas menghela nafas lega, karna si playboy itu pergi juga. Ia menutup pintunya lalu mendapatkan panggilan masuk dari Rafa.

"Halo?"

"Gas!! Ayo buluan dateng ke lumah gue!!" Rafa teriak-teriak.

Bagas mengerutkan keningngnya juga menjauhkan ponselnya dari telinganya. "Anjir! Jangan teriak-teriak kenapa Raf!" Kesal Bagas.

"Oke, bentar gue mau ganti baju dulu." Bagas pun kemudian menutup teleponnya dan bergegas mengganti bajunya lalu pergi ke rumah Rafa, karna ada acara makan-makam di rumahnya.

Singkat cerita Bagas sudah keluar dari apartemennya lalu hendak mencari taksi. Dengan begitu Bagas harus menyeberang jalan terlebih dahulu. Setelah melihat kanan dan kiri jalan, ia pun berjalan menyeberangi jalan. Akan tetapi, tiba-tiba ada mobil hitam yang melaju sangat kencang menuju ke arahnya.

Ciitt! Brak! Brak!

Yap, Bagas tertabrak mobil dan sialnya mobil hitam itu langsung pergi alias tabrak lari.

Bagas terpental cukup jauh yang mengakibatkan pendarahan pada kepalanya dan yang paling parah pendarahan pada perutnya.

Orang-orang sekitar yang ada di kejadian itupun dengan segera memanggil ambulance untuk segera di bawa ke rumah sakit. 

Setibanya di rumah sakit, Bagas langsung ditangani dan dioperasi pengangkatan pada anaknya yang sudah meninggal di dalam perut.

Setelah satu minggu Bagas menjalani pengobatan intensif di rumah sakit, Marvin dan Rafa membantu mencari pelaku tabrak lari tersebut. Marvin mencari CCTV yang ada di lokasi tersebut dan menemukannya. 

Marvin dan Rafa lalu melaporkan pemilik mobil dengan plat nomor XNXX itu. Tak lama setelah melapor, Marvin mendapatkan kabar kalau pihak polisi sudah menemukan siapa pemilik mobil tersebut. Dan pemiliknya adalah si Reza.

Jadi, setelah Reza di usir oleh Bagas waktu itu, ia sungguh merasa sakit hati dan ingin balas dendam. Akhirnya ia memiliki niat jahat untuk membunuh Bagas.