Part 2

24.7K 1.3K 95
                                    

🌼Minta vote banyak-banyak ya, biar makin semangat nulis & updatenya🌺

.

Perut Marvin sudah berbunyi berulang kali, sedangkan Jordan yang katanya mencari Bagas belum juga kembali sampai sekarang.

Dan di depannya sudah ada mie ayam yang terasa lezat. Marvin sudah menahannya agar bisa makan bersama kedua sahabat.

"Ck!" Marvin berdecak dan perutnya kembali menggerutu.

Menghela nafas panjang lalu menyendok mie ayam tersebut, ia sudah tak tahan menahan lapar, woy!

Akan tetapi, saat mie ayam tersebut hampir mendarat di mulutnya, tiba-tiba para siswa yang ada di kantin berlarian entah kemana.

Marvin merenggut, lalu ia bertanya pada salah satu siswa yang sedang berlari itu.

"Ada apa?" Tanyanya datar.

"Ada yang berantem di gudang! Cepet kalo mau lihat, pasti seru!" Jawabnya lalu berlari dari hadapan Marvin.

Mau tidak mau, Marvin harus menunda makan mie ayamnya walaupun sudah sangat lapar.

Marvin berdecak, lalu segera berlari menuju gudang.

Saat sesampainya di gudang, betapa terkejutnya Marvin ketika melihat Jordan menghajar wajah Bagas dengan membabi buta.

Bugh! Bugh! Bugh!!!

"Bangsat Lo, Gas!!" Jordan sudah sangat kesal dan marah.

Sebagai ketua OSIS di sekolahnya, dengan segera Marvin menghampirinya dan melerai pertengkaran itu.

"Stop!!!" Bentak Marvin pada Jordan. Namun Jordan menghiraukan perkataan Marvin, ia terus menonjok wajah milik Bagas yang sudah tak sadarkan diri itu.

"JORDAN!!" Bentak Marvin lagi sambil mendorong tubuh Jordan.

"Gila, Lo?!!" Ujar Marvin.

"Dia yang gila!!" Kata Jordan sambil menunjuk pada Bagas.

"Jordan, maafin aku..." Larisa kembali menghampiri Jordan sambil memeluknya.

Akan tetapi, Jordan melepas pelukannya lalu mendorong Larisa hingga hampir tersungkur ke belakang.

Menatap tajam pada Larisa, seolah-olah Larisa adalah perempuan menjijikan!

"Ada masalah apa, ha?!" Tanya Marvin dengan tegas.

Jordan terkekeh sinis dengan mata yang berkaca-kaca. "Dia selingkuh dari gue!!" Jordan menunjuk wajah Larisa. "Dan bajingan ini yang jadi selingkuhannya!" Kemudian menunjuk pada Bagas.

Marvin terkejut, ia tidak menyangka Bagas tega dengan sahabatnya sendiri. Tidak hanya Marvin yang syok, semua siswa yang menyaksikan pertengkaran itupun juga syok dan selebihnya shik shak shok!

"Asal Lo tau, Vin. Mereka berdua berbuat mesum di sini!!" Adu Jordan pada Marvin.

Larisa menangis sambil menutupi wajahnya, malu.

"Aahhhkkk!!!" Jordan berteriak kesal. Yap, ia sangat kesal, rasanya ia ingin sekali membunuh Bagas!

Marvin menghela nafas kasar, lalu mencoba menenangkan Jordan. "Oke oke, sekarang Lo dan Risa ikut gue ke ruang OSIS. Dan yang lainnya gue minta tolong bawa Bagas ke UKS." Karna keadaan muka Bagas sudah bonyok semua.

.

Di dalam ruang OSIS, Marvin menatap pada Jordan dan Larisa yang sedang duduk bersampingan. Mereka berdua enggan untuk saling menatap. Jordan yang sudah terlanjur benci dengan Larisa, dan Larisa sudah sangat malu.

SAHABAT ADALAH MAUT! SS1 & SS2 [MPREG] || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang