Part 4 Ss2

2.1K 252 31
                                    

🌈Minta vote banyak-banyak ya, biar makin semangat nulis & updatenya. Dan jangan lupa komen yang banyak, ya. Karna komentar kalian itu bikin aku makin semangat🙈🌺

Gais, kalau ada typo kalian bisa bantu benerin ya dengan komentar, nanti aku bakal segera ganti.

Instagram 1 : rb_erbe
Instagram 2 : bl_series555
Tiktok : asupanku123
Jangan lupa follow yak💫

.

"Eemmhf~"

Tring! Tring! Tring!
Tiba-tiba hp milik Adam berdering yang membuatnya tersadar.

Adam seketika membuka matanya lebar-lebar, lalu melihat pada batangnya yang sudah berdiri tegak menjulang.

"Anjing! Kenapa batang gue berdiri?!"

Adam menggeleng-gelengkan kepalanya. "Gak! Gak! Gue bukan homo, gak gak!"

"Aahhkk!! Awas Lo, Morgan!!!" Teriak Adam sambil menjambak rambutnya frustasi.

.

"Haciuw!"
Morgan bersin.

Di sisi lain, ada Morgan yang sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya. Ia fokus menghitung pada tugas matematikanya, tapi tak lama suara ketukan pada pintu kamarnya berbunyi.

Tok! Tok! Tok!

Ceklek!

Morgan pun menoleh ke belakang, ternyata itu si Nalen. Morgan mengerutkan keningnya, karna Nalen datang dengan mata sembabnya.

Morgan bangkit lalu menghampiri Nalen. "Kenapa?"

"Gue udah berusaha buat menerima pertunangan ini, Gan. Tapi entah kenapa hati gue masih berat banget..."

"Daddy tadi bilang kalo besok malam akan ada pertemuan keluarga dan langsung acara pertunangan. Daddy pengen pertunangan ini biar lebih cepat selesainya."

Morgan menghela nafas kasar. "Daddy ada di mana sekarang?"

"Di ru-ruang tengah. Kenapa e-emangnya?"

"Lo tunggu sini." Tanpa basa-basi Morgan langsung segera menghampiri Daddynya.

"Mo-morgan!" Nalen pun kemudian berlari untuk menyusulnya.

Sesampainya di ruang tengah, Morgan langsung berdiri di depan Daddynya yang sedang berkutat pada iPad nya.

"Apa maksud Daddy?!" Tanya Morgan.

Jordan mengerutkan keningnya menatap Morgan. "Maksud apa? Ngomong yang jelas."

Morgan terkekeh sinis. "Kenapa harus secepat ini pertunangan Nalen sama Adam? Ha?!"

Jordan menghela nafas jengah, lalu menaruh iPad nya itu. "Bukan urusanmu." Ujarnya yang membuat Morgan semakin kesal.

Tak lama, Nalen pun datang. "Morgan, udah gakpapa..." Ia memegang lengan milik Morgan.

"Bangsat!!" Morgan mengumpati Daddynya.

Jordan marah, ia pun berdiri dari duduknya. "Morgan!! Yang sopan kamu, ya!!"

"Kalo Lo gak mau batalin pertunangan ini, gue bakal bawa Nalen pergi!!" Morgan penuh amarah.

Jordan terkekeh sinis. "Daddy tetap tidak akan membatalkan pertunangan ini." Ujarnya lalu hendak melangkah pergi.

Morgan mengepalkan tangannya, ia pun kemudian menendang kaki Jordan yang masih sedikit pincang itu.

Bugh!
Jordan menendang kaki Daddynya.

Brugh!
Jordan jatuh tersungkur.

"Ahhkk!"

SAHABAT ADALAH MAUT! SS1 & SS2 [MPREG] || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang