🌈Minta vote banyak-banyak ya, biar makin semangat nulis & updatenya. Dan jangan lupa komen yang banyak, ya. Karna komentar kalian itu bikin aku makin semangat🙈🌺
Gais, kalau ada typo kalian bisa bantu benerin ya dengan komentar, nanti aku bakal segera ganti.
Instagram 1 : rb_erbe
Instagram 2 : bl_series555
Tiktok : asupanku123
Jangan lupa follow yak💫.
Tiiiinnnnn!!!!
Jantungnya berdegup kencang, hembusan nafasnya seketika tercekat, dan keringat dingin membasahi dahi Jordan.
"Tuan? Tuan tidak apa-apa?" Pak sopirnya seketika khawatir dengan keadaan Jordan yang mematung.
Karna terlalu buru-buru, hampir saja Pak Sopir menabrak kakek-kakek yang sedang hendak menyeberang jalan.
Pak Sopirnya kembali menggoncang lengan Jordan. "Tuan?"
Jordan pun kemudian sadar. "Sa-saya tidak apa-apa."
Tiba-tiba, hp Jordan kembali berbunyi yang menampilkan panggilan dari Bagas.
Jordan pun mengangkatnya. "Halo?"
"Mas Jordan! Ini saya Bu Ida!"
Jordan mengerutkan keningnya, ia heran kenapa Bu Ida tetangganya itu menelpon menggunakan hp milik Bagas?
"Iya? Kenapa ibuk menelpon saya menggunakan hp milik Bagas?"
"Ini saya sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit bersama suami saya, karna Mas Bagas mau lahiran."
"Ha?!" Jordan kaget.
"Cepat, buruan Mas Jordan ke rumah sakit ya!"
"Oke oke, Bu. Terimakasih sudah menolong istri saya."
Tit!
Jordan mematikan sambungannya."Cepat putar balik, kita pergi ke rumah sakit, Bagas mau lahiran!" Ujarnya penuh dengan kepanikan.
"Ba-baik, Tuan." Tanpa berlama-lama, Pak Sopir pun putar balik lalu menuju rumah sakit.
.
Sesampainya di rumah sakit, Jordan berjalan dengan sekuat tenaga dengan kaki pincangnya yang sudah mulai membaik itu menuju ruang bersalin.
Di sana ia melihat ada Bu Ida bersama sang suami sedang duduk untuk menunggu.
"Bu Ida."
"Mas Jordan, akhirnya datang juga."
"Gimana keadaan Bagas sekarang?" Tanya Jordan, cemas.
"Mas Bagas sekarang sudah mulai di operasi Caesar, Mas. Mas Jordan gak usah khawatir, ya." Ujar Bu Ida yang membuat Jordan menghembuskan nafas sedikit lega.
"Kok bisa Bu Ida yang membawa Bagas?" Tanya Jordan.
"Owh, tadi saya memang berniat mau ke rumah Mas Jordan hendak memberikan oleh-oleh. Terus sewaktu saya,, sampai di depan pintu, saya mendengar suara Mas Bagas meminta tolong. Saya takut terjadi apa-apa, saya langsung masuk untuk melihatnya. Dan saya sudah melihat Bagas terjatuh di lantai dengan perut kesakitan. Lalu saya berlari ke rumah untuk memanggil suami saya dan langsung membawa Mas Bagas ke rumah sakit."
Jordan pun memegang kedua tangan Bu Ida. "Terima kasih, Bu, Pak. Terima kasih banyak..."
Bu Ida dan suaminya pun tersenyum. "Tidak apa-apa, Mas Jordan."
"Kalau begitu, kami pamit pulang terlebih dahulu. Semoga Mas Bagas dan dedek bayi diberikan keselamatan." Ujar Bu Ida.
"Baik, Bu. Terima kasih."
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT ADALAH MAUT! SS1 & SS2 [MPREG] || ON GOING
Teen Fiction[Dalam penulisan terdapat typo dan kekeliruan, jadi mohon maklum.] Fanfic #jesbible #mpreg Menceritakan seorang Bagas yang jadi selingkuhan dari pacar sahabatnya sendiri yang bernama Jordan. Sialnya, Bagas kepergok oleh Jordan sedang berbuat mesum d...