1. Kelulusan

1K 50 4
                                        

Sorak sorai memenuhi pelataran istana saat semua murid kelulusan Sungkyunkwan melakukan tradisi kelulusan. Mereka mendapatkan pita merah yang di berikan langsung oleh Raja Taeso, sebagai tanda bahwa mereka telah masuk daftar emas.

Bersamaan dengan perayaan itu, pasukan yang dipimpin oleh Yoon Ryeong— ayah Jaemin, juga kembali bersama dengan Pangeran Putra Mahkota.

Jantung Yoon Jaemin berdebar sangat kuat, saat pengumuman bahwa pasukan itu sudah memasuki gerbang Istana. Ia jadi mengingat sosok pelindungnya dimasa kecil, yang selalu melindunginya dan menjaganya.

Saat Jaemin berjalan dengan kuda nya ia melihat Putra Mahkota yang baru saja kembali dari wilayah Barat, ada Ayahnya juga yang nampak baik-baik saja. Namun, ia tak hanya melihat sang Putra Mahkota menunggangi kudanya seorang diri. Melainkan ada orang lain yang bersembunyi di pelukannya.

Jaemin berharap jika Wang Jeno tak melupakannya setelah 10 tahun berpisah. Anak itu telah dikirim ke tempat pelatihan oleh Ayahnya— Raja Taeso sejak berusia 9 tahun. Ini adalah kali pertamanya mereka bertemu setelah sekian lama, dan Jaemin masih sangat mengaguminya. Wajahnya yang tidak berubah, menyilaukan seperti dewa matahari.

“Putra Mahkota, anda telah kembali...” Jaemin memberikan salam kepada Jeno.

“Aku Yoon— ”

“Aku tahu kau Yoon Jaemin, dan karena mu aku harus kembali kesini.”

Jaemin merasa jika itu aneh. Ini sungguh berbeda dengan iblis kecil yang dulu selalu bersamanya. Wang Jeno, tumbuh menjadi pemuda yang perkasa, tampan, dan juga arogan. Namun, ia tak menyangka jika Jeno akan menyapa nya dengan cara seperti ini.

Wang Jeno menatap angkuh Jaemin diikuti oleh sosok yang tertutupi jubah. Orang itu membuka tudungnya, dan menampilkan fitur wajah laki-laki cantik dengan kulit indahnya nya. Laki-laki itu melirik pita yang terpasang di baju Jaemin.

“Yang Mulia... saya menginginkan pita merah itu, itu terlihat sangat cantik.” Bisiknya pada Jeno.

Wang Jeno mendapatkan laki-laki itu saat memenangkan pertempuran dengan wilayah Barat. Dia adalah Pangeran yang berubah status menjadi budak oleh Wang Jeno dan karena memiliki wajah yang cantik, ia memutuskan untuk tidak membunuhnya dan membawanya kembali ke Joseon.

“Berikan pita merah itu.”

Yoon Jaemin menatap bingung, itu adalah pita merah yang diberikan langsung oleh Raja dan suatu kehormatan baginya. Tidak boleh di jadikan main-main oleh siapapun.

“Tapi... ini adalah tanda kehormatan untuk ku karena sudah berhasil lulus dari akademi.”

“Apa pentingnya bagiku? Zhi-ssi menginginkannya, berikan itu padanya!”

Jaemin menatap sedih perilaku Jeno padanya. Demi orang asing itu, Jeno tidak menghargai pencapaiannya. “Maaf Jeno, aku benar-benar tidak bisa memberikannya.”

'Srang!

Jaemin tersentak saat Jeno mengeluarkan pedangnya dan menarik pita panjang itu dengan ujung pedangnya. Menggenggamnya untuk di tarik, tapi Jaemin tentu menolak.

“Lepaskan itu!”

“Jeno, tolong mengertilah. Ini sungguh berharga untuk ku.” Mohon Jaemin pada Jeno.

Wang Jeno tidak perduli, ia justru menatap tajam dan begitu sengit. Jeno sangat tidak menyukai Jaemin, semenjak Ayah nya mengeluarkan dekrit tentang pernikahannya.

“Wangseja-nim, anda tidak bisa berbuat seperti itu.” Ucap seorang Gunjang yang tidak sengaja melihat hal itu terjadi.

*Gunjang : Jendral angkatan darat.

Broken Vows || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang