Bab 31 om vino?

6 2 0
                                    

_Happy Reading_

Bugh

Satu pukulan berhasil di daratkan hingga membuat pria yang akan menggendong Liora tersungkur ke tanah.

Melihat temannya terjatuh pria lain langsung menyerang orang yang sudah memukul temannya.

Melihat kedua anak buahnya sudah tumbang. Pria yang semulanya hanya diam di mobil langsung turun dan menyerang pria yang berhasil mengalahkan anak buahnya itu.

Salah satu anak buah itu tersadar. Ia langsung mengambil balok kayu yang terletak ada di sampingnya. Dengan sekuat tenaga ia melempar balok kayu itu hingga mengenai kepala pria yang sudah menyerangnya.

Karena mendapat lemparan balok, pria itu langsung memegangi kepalanya.

" Tangkap dia " perintah bos mereka.

Kedua anak buah mereka langsung bangun dan mengikat pria itu. Kemudian memasukan Liora dan pria itu kedalam mobil.

*

" Akhirnya kenyang juga " ucap sera. Kemudian beranjak dari kursinya.
" Pa ma aku duluan ya ke kamar, mau mandi dulu. Gerah "

Salma dan Liam mengangguk. " Iya mandi sana. Kamu bau terasi " ucap Salma bercanda. Liam tertawa mendengar candaan istrinya itu.

Raut wajah Sera berubah kesal. " Ihh iya sekarang aku mandi kok "

" Ehh ini sekalian anterin ke kamar Yora. Pasti dia belum makan dari tadi " ucap salma seraya menyodorkan nampan berisi sup dan air hangat.

" Iya ma " jawab sera kemudian menerima nampan itu.

Sera mengetuk pintu kamar Liora.
" Ra ini gue bawain makanan nihh " panggilnya seraya terus mengetuk pintu.

Ketukan pintu terhenti. Sera mengerutkan keningnya karena tak mendapat jawaban. " Ra, apa Lo tidur?. Gue masuk ya "

Sera memasuki kamar Liora. " Oohh ternyata Lo tidur ya Ra. Bangun dulu ya kata mama makan dulu " ucapnya seraya menyimpan nampan di meja. Kemudian duduk di pinggiran kasur.

" Ra bangun " ucap sera seraya menepuk gulungan selimut itu. Ia mengerutkan keningnya, seperti ada yang aneh.

Dengan cepat sera langsung membuka gulungan selimut itu. Raut wajahnya nampak terkejut. Hanya ada guling dan boneka tidak ada Liora di atas kasur.

Karena panik sera langsung berlari menuju ruang makan.

" Pa ma " panggil Sera dengan raut wajah panik.

Liam yang sedang membaca majalah di sofa pun langsung menghampiri Sera yang terlihat panik. " Ada apa sera?, kok kayak panik gitu? "

Sera menunjuk ke lantai atas. " Itu pa Yora nggak ada di kamar " jawabnya panik.

" Apa?, Yora nggak ada di kamar " ucap Liam terkejut.

Sera menganggukan kepalanya. Tak lama Salma datang dengan wajah terkejut. " Apa Yora nggak ada? "

" Iya ma. Tadi aku datang ke kamarnya. Aku kira Yora lagi tidur tapi pas buka selimut cuman ada guling sama boneka aja " jelas sera.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me and The Basketball Leader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang