Bab 22 comeback

13 1 0
                                    

_Happy reading_

" Makan makan di kafe? " Tanya Liora.

Fabian mengangguk. " Iya, gue yang traktir, dan Lo harus ikut Ra. Karena ini acara spesial kita " pintanya.

" Tapi aku nggak mau Yan, males " jawab Liora pelan.

Hanna memutar bola matanya malas.
" Halah, nggak seru Lo Ra, ini kan acara spesial buat hubungan kalian yang ke satu bulan. Masa Lo nggak ikut sih? "

Liora menghela nafasnya. " Ya udah deh, tapi jangan sampe kelamaan banget ya "

Fabian mengangguk pelan. " Iya. nanti aku jemput jam 8 malam "

Liora tersenyum tipis. " Ya udah, aku pulang dulu deh. Maaf nggak bisa nemenin latihan. Awas aja kalau malah deket-deket sama cewek lain " pamitnya lalu bersiap menaiki bus.

Elang merangkul bahu Fabian.
" Tenang aja Ra, kalau bian Deket sama cewek. Gue bakal jewer telinganya sampe putus, abis itu di kasih ke Lo buat di goreng "

Liora mengangguk, lalu berjalan menaiki bus. Setelah melihat bus yang ditumpangi Liora mulai menjauh, Fabian langsung menatap tajam Elang.

" Apa Lo bilang?, mau putusin telinga gue? " tanyanya dengan salah satu alis terangkat.

Elang langsung melepaskan rangkulannya, lalu berjalan menjauh. " Ehh, nggak Yan, gue cuma bercanda tadi " ucapnya dengan raut wajah takut.

" Hehh, tadi aja pas ada Yora berani Lo. Sekarang pas udah nggak ada, kayak kucing takut di siram Lo " cibir Bayu, lalu melempar bola basket yang ia mainkan.

Hanzo mengangguk setuju. " Iya bener tuh, emang minta di tonjok tu anak "

Alfian terkekeh kecil. " Tapi, kalau di lihat-lihat, sekarang Yora udah keliatan sikap posesif nya ya, Nggak kayak dulu gitu "

" Ya mungkin karena faktor kebenaran kalau bian itu temen kecilnya dia. Jadi sekarang udah mulai ada rasa suka sama sayang " balas Bayu.

Alfian mengangguk setuju. " Bener juga "

Fabian berdecak sebal. " Udah, cepetan mulai latihannya. Seperti biasa, kita pimpin pemanasan dulu " titahnya lalu memakai Headband berwarna merah miliknya.

" Oke "

*

Liora tersentak ketika melihat kehadiran Sera dan Geo di dalam bus. Mereka terlihat asik mengobrol tanpa menyadari kehadiran nya. Melihat ada kursi kosong di sebelah mereka, Liora langsung mendudukinya. Ia berdehem pelan. " Kayaknya ada yang udah comeback lagi nih " celetuknya membuat kedua orang itu menoleh.

" Ehh, Lo Ra. Kapan datang, kok gue nggak sadar " ujar Geo terkejut.

Liora tersenyum jahil. " Nggak sadar, atau emang ke asik kan ngobrol " godanya.

Pipi Sera mulai memerah. Ia merasa malu, karena terciduk berduaan bersama Geo. Ya, Memang mereka sering pergi berdua, tapi kalau sudah terciduk seperti ini, rasanya malu.

" Tuh, pipi Sera aja merah. Berarti bener dong, kalian comeback. Minta PJ nya dong " pinta Liora dengan senyuman jahil.

" Idih, harusnya Lo yang kasih kita PJ. Ya kan ge? " Tanya Sera pada Geo.

Me and The Basketball Leader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang