HILANG

157 15 1
                                    

  Setelah Est pergi meninggalkan nya, William terlihat memejamkan mata nya. Ia sudah tidak  bisa lagi menahan sakit di badan nya.

  Ya, sebenarnya William merasakan sakit di seluruh badan nya karena jatuh kemarin. Namun ia berusaha menyembunyikan nya dari Est.

   Ia berusaha meraih mangkuk bubur yang sudah Est siapkan untuk nya. Tangan nya terasa kaku semua.
  
  *Tooook... tok...tok* terdengar suara ketukan pintu

  William berhenti meraih mangkuk "kenapa dia kembali ?" Tanya nya seorang diri.

    William berusaha bangun dan menguatkan badan nya. Berjalan kearah pintu.

    *Toook...took...tok* pintu kembali di ketuk

    "Tunggu !! Tapi kenapa dia tidak langsung masuk ?" William berfikir sejenak.

     William berusaha menahan badan nya agar terlihat baik-baik saja lalu membuka pintu.

    "Apa yang kamu tinggalk......" William tidak melanjutkan dan melihat bukan Est yang kembali. Terlihat Ryu lah yang berdiri di depan pintu.

   "Cepat sekali menemukan ku" kata William.

    William kembali masuk dan Ryu membantu nya, William terlihat kesakitan.

   "Kembalilah ke rumah sakit !" Kata Ryu

    William yang sudah duduk di sofa memang merasakan sangat sakit di seluruh badan nya terutama tangannya.

    "Apa dia sudah tau ?" Tanya William

    "Tentu saja, apa lagi nyonya terus mendesak ku untuk cepat membawa mu pulang!" Kata Ryu sembari membereskan barang William ke dalam tas.

    "Kamu memberi tau nya aku di sini ?" Tanya William lagi.

     "Kamu ingin aku memberi tau nya ?" Ryu mengolok William.

      "Cari mati ! " Ancam William.

     Yang mereka bicarakan adalan Tuan Victor, ayah William.

     Hubungan William dan Ryu cukup baik, Ryu sering menjadi teman bercerita untuk William.

   Bahkan saat William bertemu dengan Est pertama kali pun, Ryu orang pertama yang ia ceritakan. Ryu pun tau jika William sudah menyukai Est di awal pertemuan mereka.

    "Ayo pulang, jangan sampai ayahmu menyuruh orang lain menemukan mu. Kamu tidak ingin dia mendapat masalah kan ?" Ryu terus mencoba mengajak William pulang.

    "Hmmmm, ayo kembali ke rumah neraka itu" William akhirnya menuruti ucapan Ryu. Dia tidak ingin Est dalam masalah karena keras kepala nya.

    "Perbaiki ponselku, dia akan khawatir jika pulang tidak ada aku" kata William.

    "Bukankah kamu bilang dia tidak menyukai mu ? Dia pasti senang kamu pergi !" Olok Ryu

     "Kamu mengejekku? " Tanya William merasa Ucapan Ryu mengolok nya.

    Dan mereka terus berbincang saat meninggalkan apartemen Est.

     "Bukankah kamu sendiri yang mengatakan nya, bahkan kamu bilang dia memiliki kekasih yang berselingkuh" kata Ryu

    "Entahlah, aku ingin sekali menanyakan itu pada nya. Aku rasa hubungan mereka tidak seperti itu" kata William

   "Tanya kan lah segera setelah kembali" kata Ryu

  Mereka terus mengobrol hingga sampai di tempat parkir. Dan mereka pergi untuk pulang ke rumah.

_______••••••_______

Love Because Of Hate (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang