*teeeeeet* jam pelajaran hari inipun selesai.
William, Ashi dan Nut keluar kelas bersma. Saat di pintu keluar mereka bertemu Joong yang sedang berdiri di depan kelas.
"oh kak Joong, kamu menunggu Est ?" Tanya Ashi pada Joong, Joong pun tersenyum dan menggangguk. William menatap penasaran.
"apakah kapten sepak bola kita sudah baik-baik saja ?" Joong bertanya pada Ashi dan melihat kaki Ashi yang masih pakai sandal dan di bungkus gips
"aah, aku hanya harus istrhat berapa hari saja kak. Tidak separah yang terlihat." Jawab Ash menenangkan.
"cepat sembuh dan kembali, kapten hebat sepertimu tidak boleh lama-lama meninggal club" Joong memberi pujian untuk Ashi supaya semangat. Ashi hanya mengangguk dan tersenyum.
"ayok, kita masih harus ke kantor guru mengurus ijin ekstrakurikuler" ajak Nut pada Ashi
"oh iya" Ashi menepuk dahi nya "aku pergi dulu kak" pamit Ashi pada Joong. Nut juga menepuk William memberi tanda dia akan pergi duluan.
"hmm, kalian duluan saja," kata William kepada Nut dan Ashi.
William saling tatap dengan Joong sebelum dia duduk di kursi depan kelas nya, Joong pun acuh dan kembali melihat kelas menunggu sahabat nya.
Joong tau siapa William anak baru yang sedang ramai di bicarakan di sekolah, dan pastinya Joong juga tau siapa William itu.
Terlihat Tui dan Hong lebih dulu keluar kelas dan melihat Joong.
"aaahh, dia langsung pergi ke sini stelah merasa kesepian" yup Dunk sedang pergi bersama keluarga nya untuk beberapa hari. Joong yang mendengar celotehan itu hanya tersenyum licik
"ooh, sayangku sini aku sangat merindukanmu" Joong yang melihat Est berjalan keluar mencoba mendekati nya, tpi di halangi Tui dan Hong.
William yang sedari tadi duduk di kursi panjang depan kelas, terlihat kaget mendengar Joong memanggil Est dengan sebutan sayangku.
Tapi tidak dengan teman-teman di sekolah itu. Semua tau Joong,Dunk dan Est berteman dekat. Dan Joong kerap memanggil Est dan Dunk dengan sebutan sayang. Tapi tidak banyak yang tahu Joong dan Dunk menjalin hubungan. Apalagi di kelas ini, hanya Est, Tui dan Hong yang tahu.Est yang melihat Joong menunggunya, terlihat tersenyum lebar dan menghampiri nya. Ya, ini pertama kali nya William melihat senyum lepas Est dan dia bener- bener mengakui Est sangat tampan saat tersenyum. Tidak murung atau memasang wajah dingin seperti biasa nya.
Hong yang melihat William duduk di depan kelas mencoba menyapa nya.
"hai Will, apakah ada yg kamu tunggu ? Kenapa masih di sni ?" Tanya nya
"oohh, iya sedang menunggu seseorang" jawab William. Kebetulan ada Lili siswi kelas 1 yang menghampiri William dan memberikan William coklat.
"kak William, aku membelikan ini untukmu" Lili menyerahkan coklat pada William. William menerima nya mengucapkan terima kasih dan tersenyum. Lili yang melihat reaksi itu langsung tersenyum malu dan pamit pergi.
"Waaah, baru 2 hari kamu sudah jadi idola, kamu memang tampan" seru Hong pada William. William hanya tersenyum sembari melihat Est.
"Sayang, aku laper skali. Ayok pergi ke tempatmu dan memasak sesuatu bersma" Joong mengajak Est pulang bersama dan merangkul Est berjalan melewati William. Est dan William sempat saling bertatapan.
"Lihatlah pria malang ini, tidak ada yg menyiapkan makan sehari sudah kebingungan" ucap Tui sambil berlalu bersama.
"kamu tidak pulang ?" Tanya Hong pada William yang masih belum jalan dan sedari tadi memerhatikan William yang terus menatap Est hingga Est berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Because Of Hate (End)
RomanceBercerita tentang siswa Sekolah Menengah Akhir yang tampan namun dingin menjadi idola semua siswi di sekolah. Hingga datang satu siswa yang juga sangat tampan mudah bergaul dan mulai menjadi idola baru juga di sekolah itu. Nikmati masa-masa sekola...