Semua keluarga sudah berkumpul untuk menuju gedung pernikahan Ny.Thara dan Tuan Micky.
Ny.Thara berdiri di depan foto mendiang Suami nya, menatap nya dengan gaun pengantin sederhana yang ia kenakan.
"Kakakku pasti ikut bahagia melihat kak Thara dengan gaun itu sekarang" ucap paman dari arah belakang.
Ny.Thara tersenyum "benarkah? Bukan kah aku wanita yang jahat?" Tanya ny.Thara
"Aku tau bagaimana kalian saling mencintai, dia tidak mungkin kembali ke dunia kak,,aku yakin satu-satunya hal yang dia inginkan adalah melihat orang yang dia sayangi bahagia" tutur paman Est pada kakak iparnya itu.
Ny.Thara memeluk adik ipar nya itu "jagalah rumah ini, aku tidak ingin merubah sedikitpun tata letak nya. Aku akan tinggal bersama Micky. Itu akan baik untuk hubungan kita kedepannya" kata ny.Thara melepaskan pelukan nya.
"Kak Thara sudah yakin dengan keputusan kakak?" Tanya paman Est memastikan.
"Hmmm,aku tidak mungkin membiarkan Micky hidup bersamaku dalam bayang-bayang masa lalu, walaupun dia terlihat baik-baik saja. Namun sekarang ada Ken dan Est yang harus kita pikirkan juga." Jelas ny.Thara
"Hmmm, kakak benar. Est mungkin bisa menahan kesedihan jika rumah ini di perbaharui. Tapi aku yakin dalam hati kecil nya juga tidak akan rela jika suasana rumah di ganti. Seiring waktu aku yakin dia akan kembali mencintai setiap sudut rumah ini lagi" kata Paman Est dengan menatap seisi rumah yang sekarang terlihat mati, padahal dulu penuh keceriaan.
*****
Est duduk di kursi depan cermin, ia sudah bersiap dengan setelan jas warna hitam. Siap untuk pergi menyambut keluarga baru nya.
Ia menatap layar ponselnya, William belum juga membalas pesan Est tadi malam. Mungkin dia masih tidur karena ini hari libur.
*Toook...tok...tok...* Suara ketukan pintu kamar Est.
Ny.Thara menghampiri nya "kamu sudah selesai bersiap ?" Tanya ny.Thara sedangkan Est mengangguk dengan tersenyum.
Ny.Thara memeluk Est "terimakasih nak, terimakasih" kata nya dalam pelukan nya.
"Mah, tidak bagus jika di hari baik menangis. Mamah cantik dengan gaun ini !" Ucap Est berusaha menenangkan ny.Thara.
Ny.Thara masih menangis lalu tersenyum memandang anak nya dengan air mata. Est juga tersenyum dan menghapus air mata ny.Thara.
"Kalian sudah siap ? Ayo kita pergi sekarang !" Paman menghampiri mereka di kamar Est.
Pernikahan ny.Thara dan Tuan Micky diadakan di gedung pribadi milik Tuan Micky, hanya di hadiri oleh kerabat dan rekan bisnisnya saja.
________•••••______
*Dering telepon William*
William dengan mata setengah mengantuk mencari-cari ponsel nya. Ia terbangun kerena mendengar dering ponsel nya.
Tanpa melihat siapa yang menelepon dia menerima panggilan itu dengan mata masih terpejam.
"Hallo, hmmm....oke beri aku waktu 30menit" telepon di matikan. Perth orang yang menelepon nya, mengajak William mencari gitar baru untuk nya.
William membuka mata nya dan melihat ada pesan dari Est, dia segera duduk karena melihat waktu pengiriman dari pesan Est itu.
*Aku merindukanmu, sangat merindukanmu*
William terlihat berfikir "kenapa mengirimi pesan seperti ini jam 2 pagi ?" Ucap nya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Because Of Hate (End)
RomantiekBercerita tentang siswa Sekolah Menengah Akhir yang tampan namun dingin menjadi idola semua siswi di sekolah. Hingga datang satu siswa yang juga sangat tampan mudah bergaul dan mulai menjadi idola baru juga di sekolah itu. Nikmati masa-masa sekola...