Cho Daehyun dan Cho Kyuhyun sangat mirip.
Itulah yang pertama kali terlintas di kepala Shin Taesung ketika melihat pria yang kini duduk di hadapannya pada sebuah kafe. Bukan hanya mirip, tapi persis. Kecuali tubuh Kyuhyun yang tampak lebih atletis serta wajahnya yang lebih tidak ramah dan tidak bersahabat dibanding Daehyun. Taesung juga bisa merasakan aura yang berbeda. Jika bersama Daehyun, Taesung bisa langsung yakin bahwa pria itu adalah pria baik. Tapi Kyuhyun, Taesung merasa pria itu lebih... misterius. Entah mengapa ada sesuatu dalam diri Kyuhyun yang membuat Taesung penasaran.
Tunggu. Apa rasa penasaran kah yang menjadi awal Hyona berselingkuh dengan Kyuhyun? Aish, rasanya Taesung ingin memukul kepala Hyona agar adiknya itu sadar telah membuat malu keluarga.
"Jadi benar adikku telah berselingkuh denganmu?" tanya Taesung tenang tanpa basa-basi.
Kyuhyun pun juga sama tenangnya. Mungkin malah jauh lebih tenang. "Kami berhubungan tepat setelah Hyona memutuskan Daehyun. Jadi kami tidak berselingkuh dari siapa pun."
"Kau serius dengan Shin Hyona? Biar bagaimana pun dia adalah tunangan saudara kembarmu sendiri. Kau yakin tidak akan berperang dengan Daehyun dan malah berujung menyakiti adikku?"
"Sekalipun kami harus berperang, aku yakin aku akan menang. Dan akan kupastikan Shin Hyona tidak akan terluka selama dia bersamaku."
Kyuhyun sangat percaya diri. Itu yang Taesung simpulkan. Tidak, bukan hanya percaya diri. Tapi over confidence. Jangan-jangan malah Kyuhyun punya superiority complex? Itu jelas bukan sesuatu yang baik.
"Apa maksudmu berarti jika Hyona tidak bersamamu, dia akan terluka?"
"Shin Hyona tidak akan terluka. Karena dia memang akan selalu bersamaku."
"Kepercayaan dirimu tinggi sekali rupanya," kata Taesung.
Dan Kyuhyun tidak repot-repot mengelak. Pria itu mengangguk tenang. "Ya."
"Tapi maaf, Cho Kyuhyun-ssi. Sebagai kakak kandungnya dan keluarga Hyona satu-satunya, sepertinya aku tidak yakin apakah aku bisa merestui hubungan kalian."
Hampir saja Kyuhyun berkata bahwa hubungannya dengan Hyona akan tetap berjalan meski tanpa restu kakaknya. Bahkan sejak awal Kyuhyun memang tidak peduli dengan restu. Ia tidak butuh itu. Tapi karena tak ingin membuat Hyona semakin stres dengan pertengkaran yang tidak perlu antara Kyuhyun dan Taesung, jadi pria itu bertanya, "Kenapa?"
Shin Taesung hendak mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Namun belum sempat mengeluarkan benda kecil itu dan belum sempat menjawab, tiba-tiba pintu kafe itu terbuka dan Shin Hyona berlari masuk menghampiri mereka.
Taesung yang terkejut melihat adiknya segera memasukkan kembali barangnya ke dalam saku. "Hyona-ya, bagaimana kau tahu aku ada di sini?"
"Aku-"
"Bukankah tadi kubilang tunggu aku di kamar saja, sayang?"
Baik Hyona maupun Taesung sama-sama membelalak mendengar ucapan Kyuhyun dan nada suaranya yang cukup sensual. Hyona menatap Kyuhyun dengan tatapan membunuh, sementara Taesung langsung mengurut kening. Marah.
Tapi Kyuhyun tidak peduli. Pria itu menarik Hyona duduk di sampingnya dan memeluk pinggang gadis itu. Hyona memukuli tangan Kyuhyun, tapi toh pria itu tetap bergeming. Jadi akhirnya Hyona membiarkannya, lalu ia menyengir pada Taesung yang tampak marah di depannya.
"Kenapa Oppa meminta bertemu dengan Kyuhyun?" tanya Hyona.
"Bukankah wajar seorang kakak bertemu dengan kekasih adiknya sendiri?" kata Taesung.