Hyona masih tersenyum sipu saat masuk ke dalam apartemen. Namun ketika menyadari bahwa Taesung, istrinya dan Daehyun menatapnya, gadis itu buru-buru mengembalikan raut wajahnya seperti sedia kala.
“Dari mana saja kau ini? Kenapa lama sekali?” amuk Taesung.
Hyona menelan ludahnya gugup. “A-aku—“
“Tadi Hyona ke minimarket depan, hyung,” sahut Daehyun.
Hyona menatap pria itu dengan alis berkerut. Kenapa dia bisa berkata seperti itu? Jangan bilang...
“Tadi aku melihat Hyona menyeberang ke minimarket, jadi aku kembali saja lebih dulu.”
Bohong. Hyona tahu itu bohong. Ia sama sekali tidak ke minimarket karena sibuk bercinta dengan Kyuhyun. Jangan bilang Daehyun tahu?
Dan sepertinya perkiraan Hyona benar karena meskipun Daehyun tersenyum tipis, mata pria itu menyorotkan luka.
“Apa kau masih mau makan?” tanya Daehyun pelan.
Hyona jadi merasa bersalah. Bagaimana mungkin ia kembali duduk di samping Daehyun setelah jelas-jelas bercinta dengan Kyuhyun? “A-aku ke kamar dulu sebentar.”
Ya, setidaknya Hyona harus menghindar dulu sekarang. Ia harus menata hati dulu sebelum menghadapi Daehyun lagi, dan setidaknya untuk menyembunyikan pil kontrasepsinya yang ia bawa.
Setibanya di kamar, Hyona menutup pintu dan bersandar di sana sambil menghela napas panjang. Lega karena setidaknya tidak perlu bertatapan dengan Cho Daehyun. Meski detik berikutnya Hyona merasa aneh dengan dirinya sendiri. Dulu saat kepergok oleh Daehyun di villa, Hyona masih ingat betapa dirinya merasa berdosa. Betapa kacaunya Hyona karena tidak tega menyakiti pria yang ia cintai dengan begitu keji. Namun kini, kenapa rasanya seperti ini? Dibanding dengan rasa bersalah, kesenangan karena baru saja bertemu Kyuhyun terasa jauh lebih besar.
Bolehkah Hyona merasakannya? Pantaskah Hyona merasakannya? Semakin berdosakah Hyona merasakannya?
Dering ponsel dari atas nakas menyita perhatian Hyona. Gadis itu duduk di tepi ranjang dan membuka pesan masuk.
Hyona langsung melotot. Mulutnya menganga dan telapak tangannya langsung terangkat menutupi mulutnya. Ya Tuhan, bagaimana bisa Hyona lupa bahwa ada CCTV di mana-mana?