20

261 21 20
                                    

KEESOKAN PAGINYA

INT. RUANG TENGAH RUMAH GUMARA - MALAM

Key dan Alina duduk di ruang tengah, memeriksa kembali perlengkapan masing-masing untuk persiapan KKN. Beberapa hari terakhir, Alina memang menginap di rumah Key. Sebagai saudara sepupu, mereka berbagi semangat yang sama untuk perjalanan ini. Key merapikan barang-barang di tasnya, sementara Alina sibuk menata perlengkapan kecil yang mungkin akan mereka butuhkan.

" Nggak nyangka, ya. Akhirnya kita bakal ke Bengkulu bareng. Seru juga bisa jalan bareng sepupu sendiri." ucap Alina melirik ke arah Key.

" Iya! Siap-siap aja bakal penuh petualangan. Ini pasti akan seru sekali!" balas Key tersenyum antusias.

Key kembali fokus memeriksa barang-barangnya. Alina, dengan gaya khasnya yang ceria, tiba-tiba berseru sambil memegang cermin kecil dan melihat wajahnya.

 Alina, dengan gaya khasnya yang ceria, tiba-tiba berseru sambil memegang cermin kecil dan melihat wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aduh, Key! Aku baru inget, stok makeup-ku belum lengkap nih buat KKN. Gimana dong? Nggak mungkin, kan, aku tampil seadanya?" keluh Alina sedikit centil.

Key menghela napas, menahan tawa sambil menatap sepupunya yang terlihat sangat serius tentang urusan makeup, meskipun mereka akan ke desa untuk KKN.

Key menghela napas, menahan tawa sambil menatap sepupunya yang terlihat sangat serius tentang urusan makeup, meskipun mereka akan ke desa untuk KKN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ya ampun, Alina... itu kan yang terakhir kamu perluin buat KKN! Lagian, siapa yang bakal lihat kamu di sana?" ucap Key menggeleng, pasrah.

" Siapa tahu, kan, bakal ketemu yang seru di sana. Lagipula, penampilan itu investasi tahu Key!" ucap Alina mengangkat alis, bersemangat.

Key hanya bisa menepuk kening, pusing melihat tingkah sepupunya yang selalu membawa kecentilan di mana saja. Mereka pun tertawa bersama, menyadari betapa berbedanya prioritas mereka.

Alina tampak resah sambil memeriksa tas kosmetiknya yang ternyata kosong. Wajahnya menunjukkan ekspresi panik seakan-akan menghadapi masalah besar. Key, yang duduk di sofa sambil melipat pakaiannya, menggeleng tak percaya melihat tingkah sepupunya.

" Alina, itu tuh nggak penting banget buat KKN. Masa iya kamu mau pakai bedak terus di sana?" ucap Key sambil tertawa kecil.

" Loh, ya penting lah, Key! Kalau kulitku kusam gimana? Nggak bisa tampil sembarangan dong, siapa tahu ada momen-momen kita untuk dokumentasi, aku gak mau kelihatan dekil banget." ucap Alina berhenti sejenak, menatap Key serius.

WATTPAD VERSION : 7 MANUSIA HARIMAU NEW GENERATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang