12

290 20 0
                                    

JAKARTA

INT. UNIVERSITAS KARYA BAKTI - RUANG KELAS - PAGI

Pak Kasbul berdiri di depan ruang kelas yang dipenuhi oleh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Antropologi. Ia terlihat seperti dosen biasa, berpakaian rapi. Namun, di balik tatapan dinginnya, tersimpan rahasia besar. Ia bukan manusia biasa, melainkan seseorang yang menyimpan kekuatan jahat.

Matanya memperhatikan seluruh kelas, namun fokusnya terus tertuju pada satu mahasiswi yakni Sekar Kemuning. Sekar, yang terlihat tenang di bangkunya, tidak sadar bahwa ia telah lama menjadi pusat perhatian Pak Kasbul. Di dalam tubuh Sekar mengalir darah yang sangat istimewa, darah suci, yang mengandung kekuatan besar yang bahkan belum disadari oleh Sekar sendiri.

" Darahnya... begitu kuat. Energi yang dimilikinya bisa memperkuat ilmu tenaga dalamku jauh melampaui batas. Dia tak sadar bahwa dirinya adalah kunci kekuatanku selanjutnya." batin Pak Kasbul penuh ambisi jahat.

Pak Kasbul terus mengawasi Sekar, senyumnya tipis namun penuh arti. Ia telah lama menyelidiki latar belakang Sekar, mengetahui bahwa Sekar memiliki garis keturunan yang dikenal memiliki kekuatan mistis yang besar. Sekar, dengan darah suci yang mengalir di tubuhnya, adalah target sempurna bagi eksperimen gelap yang Pak Kasbul rencanakan.

" Sejarah tidak hanya tentang apa yang tertulis di buku, tapi juga tentang misteri yang tersembunyi di balik peradaban. Kekuatan yang melampaui logika, itulah yang sering kali dilupakan oleh kita semua." ucap Pak Kasbul melanjutkan perkuliahan, suaranya berwibawa.

Di tengah penjelasannya, pandangannya terus mengunci pada Sekar. Ia tahu, waktunya semakin dekat. Ia harus segera mendapatkan apa yang diinginkannya, darah Sekar, sumber dari kekuatan besar itu. Pak Kasbul menyusun rencana jahatnya dengan hati-hati, memastikan bahwa Sekar tidak menyadari apapun. Ia harus membuat Sekar percaya, sebelum waktunya tiba untuk melakukan uji coba.

" Tidak akan lama lagi... darahmu akan menjadi milikku, Sekar Kemuning." batin Pak Kasbul

Sementara itu, Sekar merasa ada sesuatu yang ganjil dalam suasana kelas, namun ia tidak bisa menebak apa itu. Ia merasa diawasi, tapi tak pernah menyangka bahwa ancaman terbesar justru datang dari orang yang selama ini ia hormati sebagai dosen.

Pak Kasbul berdiri di depan ruangan kuliah yang penuh dengan mahasiswa. Di tangannya terdapat beberapa dokumen, wajahnya tampak serius namun penuh rencana tersembunyi. Ia akan segera memulai salah satu tahap dari rencana jahatnya. Kali ini, ia menyusun KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil di Pulau Sumatra, tepatnya di Bengkulu, dengan harapan bisa mendekatkan Sekar Kemuning pada jebakan yang sudah dirancang.

" Baiklah, mahasiswa sekalian. Saya ingin menyampaikan program KKN yang akan diadakan oleh Fakultas Antropologi di Universitas Karya Bakti. Kita akan pergi ke Bengkulu, tepatnya ke sebuah desa yang kaya akan sejarah dan tradisi. Ini akan menjadi kesempatan kalian untuk terjun langsung ke masyarakat, mempelajari budaya, dan sekaligus melakukan penelitian lapangan selama di sana." ucap Pak Kasbul menjelaskan dengan nada resmi.

Para mahasiswa mendengarkan dengan antusias. Key, Risa, Alina, Alam, dan Shakti saling berpandangan dengan semangat. Mereka tidak menyadari rencana jahat dibalik program ini. Bagi mereka, ini adalah kesempatan langka untuk menjalani pengalaman lapangan, mengeksplorasi budaya, dan memahami masyarakat dari dekat.

" Bengkulu? Wah, ini bakal jadi pengalaman yang seru banget pastinya! Aku nggak sabar buat lihat kehidupan asli yang ada di sana." ucap Key berbisik pada Risa, penuh antusiasme.

" Benar banget, Key! Apalagi desa yang kaya sejarah, pasti kita bisa banyak belajar di sana." ucap Risa mengangguk sambil tersenyum.

" Aku dengar, desa di Bengkulu itu punya cerita-cerita mistis. Kalian siap untuk menghadapi hal-hal yang mungkin tidak bisa dijelaskan dengan akal?" ucap Alina berbicara sambil melirik Shakti dan Alam.

WATTPAD VERSION : 7 MANUSIA HARIMAU NEW GENERATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang